Share

Bab 66

Danu pulang dan nyelonong begitu saja, ia tidak tahu bahwa ada Delon di ruang tamu.

"Habis dari mana?" tanya Delon membuat langkah Danu terhenti. Danu memutar tubuhnya kembali.

"Danu habis main, Pah."

"Apakah kamu bertemu dengan Zain?" tanya Delon yang mulai berdiri, sebelumnya ia meletakan tehnya ke meja.

Mendengar nama itu membuat kekesalan Danu jadi bertambah. Danu tidak suka mendengar nama Zain dan anak-anak Parpati lainnya.

Danu mencoba menahan rasa kesalnya. Sebisa mungkin ia menyembunyikan nya dari Delon.

"Danu tidak bertemu dengan Zain, Pah," sahut Danu berbohong.

Delon merogoh kedua saku celananya.

"Pasti anak itu menemui anaknya Resti lagi," lirih Delon

Danu masih berdiri patuh.

"Danu, besok tolong kamu intai Zain supaya tidak bertemu dengan gadis itu," perintah Delon yang membuat Danu mendongak. Rasa-rasanya ia diperlakukan layaknya pesuruh.

Danu mengepal kedua tangannya kuat-kuat.

Memangn

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status