Share

Bab 72

Zeno salah karena telah bermain-main dengan Zain. Sekarang kondisi Zeno habis babak belur oleh Zain.

Hampir saja Zeno melecehkan tubuh Prita. Akan tetapi, untungnya yang Zeno hadapi bukanlah Prita melainkan jiwa Zain.

Zain melesat meninggalkan kediaman Zeno dengan amarah yang masih berapi-api. Jika dirinya tidak sedang berada di tubuh Prita, mungkin saja Zeno akan habis oleh Zain. Tetap Zain tidak melakukan itu karena ia sedang berada di dalam raga Prita dan takut mencemarkan nama Prita jika sudah membunuh orang.

Hari ini Zain membolos. Ia pergi ke makam ibunya. Langit tak secerah pagi, mungkin langit pun merasakan apa yang Zain rasakan saat ini, hati Zain sedang mendung–gundah gulana.

Tak terasa air matanya menetes lalu terbawa oleh angin. Zain memberi kecepatan di atas rata-rata pada laju kendaraannya, itu sebagai peralihan emosinya yang sedang meledak-ledak.

Zain turun ketika sudah di tempat tujuan. Rambutnya terhalau angin yang menerpa.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status