Share

Bab 19 Salah Paham

“Iya. By the way kamu ngapain kemari?” tanya Tora yang memanggil Rena barusan.

Gadis itu mendesah pelan, “Tugas dari pak GM. Nganterin buket bunga plus parsel buah.”

“What??” Tora mengerutkan dahinya.

“Udah ah. Lagian panjang ceritanya kalau dijelasin. Dua bulan lagi aku juga resign dari sana kok, Kak,” jelas Rena yang malah membuat ucapannya semakin ambigu.

                Sadar bahwa sang kakak tingkat masih berkutat dengan tanda tanya di otaknya, Rena berusaha mengalihkan pembicaraan.

“Aku minta maaf ya, Kak. Waktu itu kebawa emosi. Kak Tita jelas enggak suka banget ya sama aku. Dia benar-benar percaya sama rumor jelek yang didengarnya,” keluh Rena.

Kekehan kecil lolos dari Tora, “Ya jelaslah dia percaya. Kamu cantik, seksi, cerdas. Perfect deh. Wajar aja kalau disebut penggoda atasan. Tapi mereka se

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status