Share

Chapter. 13

Di mana dia? Di mana pelukis itu!

"Hyun Joon!" Aku berteriak sekuat tenaga, di depan lukisan dan di depan banyak orang.

"Hyun Joon!" panggilku kembali, "ini aku ...." Suaraku mulai melemah dan terasa serak.

Tak ada tanda-tanda batang hidung laki-laki blasteran itu di sini. Ah, aku benar-benar gila. Bagaimana kalau Dewa melihatku? Aku segera tersadar dengan status baru sebagai istri anak dari sahabat Ayah. Dewa sudah sah menjadi suamiku saat ini.

Segera kulap air mata dan berhenti menangisi sesuatu yang mustahil untuk bisa kuulang kembali. Berusaha tegar, dan bersikap seolah tak terjadi apa-apa. Kutarik napas dalam-dalam dan mengeluarkannya perlahan.

Huufth! Sudahi kegilaan ini, Aira!

Orang-orang itu mulai bubar, satu persatu melangkah pergi meninggalkanku.

"Kakak cantik, lukisan itu benar-benar mirip Kakak." Seorang anak kecil sekitar umu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status