Share

DOKTER YANG TAK RAMAH

BAB KE : 172

DOKTER YANG TAK RAMAH

16+

Dudun memang orang yang lebih mengutamakan tugas yang telah dibebankan padanya dari apapun. Tapi tugas yang dia emban kali ini justru membuat dia menembak dada sahabatnya. Perbuatan yang tidak henti-hentinya dia sesali.

Namun, saat ini hati Dudun sedikit lega, ketika mengetahui operasi Faiz berjalan dengan lancar. Meskipun Dudun tidak diperbolehkan melihat Faiz ke ruang perawatan, bagi Dudun tidak masalah. Berita yang dia dengar dari dokter sudah cukup menggembirakan.

Dudun tetap bertahan di rumah sakit, sampai akhirnya Naufal datang di saat azan Maghrib telah berkumandang, yang membuat mereka harus ke mesjid terlebih dulu.

"Kata dokter operasinya berjalan dengan sukses dan tembakan saya tidak mengenai jantungnya," jawab Dudun ketika Naufal bertanya tentang keadaan Faiz. Saat itu mereka baru saja keluar dari sebuah mesjid yang ada di dekat rumah sakit tersebut.

"Syukurlah! Mudah-mudahan dia bisa pulih dengan cepat," harap Naufal.

"Kamu s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status