Share

LELAKI BERNYALI BESAR

BAB KE : 64

LELAKI BERNYALI BESAR

16+

Mata Hamilah menatap wajah suaminya. Hatinya telah menebak apa yang akan dilakukan Kemal.

Kemal memang pernah mengatakan, haram bagi dia menyerahkan tanahnya kepada orang-orang yang zholim.

Tentu suaminya tersebut malam ini masih tetap pada pendiriannya dan tidak akan menyerah.

"Simpan ini! Jangan sampai terpisah darimu! Kalau mereka menyerang, gunakan belati ini untuk membela diri!"

Hamilah menerima belati dari Kemal dan memasukannya ke dalam saku celana gembrong yang dia kenakan. Saku celana itu cukup dalam dan lebar, sehingga membuat benda itu lenyap di dalamnya.

Setelah itu mereka menuju ruang depan. Kemal duduk di pojok, dia menyembunyikan golok di bawah tikar pandan. Kemudian menindihnya.

"Buka pintunya!" titah Kemal pada Hamilah. Sementara suara panggilan dan gedoran di pintu semakin keras.

Mendengar perintah suaminya, Hamilah berjalan ke arah pintu. Walau cemas tapi tidak ada rasa takut di hati wanita tersebut.

Mungkin karena dulu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status