Share

PERBUATAN FAIZ MENAMPAR WAJAH NAUFAL

BAB KE : 174

PERBUATAN FAIZ MENAMPAR WAJAH NAUFAL

16+

"Kalau seandainya dari dulu komunikasi kita tidak terputus dengan Faiz, tentu dia tidak akan menempuh jalan seperti ini. Berjalan dalam lembah kejahatan, dan akhirnya bertemu dengan saya ... yang tugas saya justru untuk menumpas kejahatan itu. Akhirnya seperti ini ... seperti menghadapi buah simalakama," keluh Dudun lirih.

Dudun melayangkan pandangan dengan tatapan kosong, raut wajahnya kelihatan sedikit kelam.

"Tidak ada yang pantas kita salahkan dalam keadaan seperti ini. Semua ada proses, begitu pula untuk sebuah kebaikkan, terkadang untuk sebuah kebaikkan harus melewati sebuah babak yang buruk terlebih dulu."

Naufal membenarkan duduknya dengan sedikit bergeser ke arah Dudun.

"Sebenarnya antara kamu dan Faiz itu sama. Sama-sama menumpas kejahatan," kata Naufal kemudian dengan berbisik.

Dudun mengangkat kepala, menatap lurus ke arah kakaknya. Namun, tak ada kata-kata yang keluar dari mulut Dudun.

Tapi ada gurat keheranan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status