Share

HATI SEORANG AYAH

Pak Bagas dengan hati yang bergemuruh, urat tangan dan pelipisnya terlihat menonjol dengan lengan gagahnya ia langsung mencengram kerah baju Pangeran

“Ohhhh jadi kamu yang menelpon saya? apa yang terjadi dengan anak saya? apa kamu pelakunya?”

Mata pangeran langsung membulat sempurna dan menggelengkan kepalanya cepat “Bukan saya pak, saya malahan yang menolong putri bapak…” ucap Pangeran cepat.

Bu Nilam dengan cepat meraih lengan suaminya itu “Pak… Sabar… jangan gegabah, nanti bapak malah salah memukul orang…” ucap Bu Nilam dengan lembut agar suaminya yang panik itu bisa berpikir jernih.

Bu Nilam tetap bertahan memegang lengan suaminya yang masih mencengram kerah baju pangeran.

Huffffff Huufff  Pak Bagas mengatur napasnya naik dan turun, perlahan cengkraman jari pak Bagas di kerah Pangeran mulai melonggar, perlahan lalu Pak Bagas melepaskan Pangeran.

Terdengar pelan hembusan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status