Share

Bab 25

Teringat kala itu, saat aku terjebak pinjaman online. Sudah kepentok harus pinjam ke mana lagi. Dengan nominal yang sama dengan tagihan Kak Murni saat itu.

***

Flashback saat terjerat pinjaman online.

"Kak, ini terakhir aku pinjam. Benar-benar sudah nggak tahu lagi harus cari ke mana. Tagihan pinjol 500.000 Kak. Tolong, please. Aku janji setelah ini nggak akan nyebur lagi."

Aku memohon pada Kak Murni. Ia sering kurepotkan masalah uang. Ada perasaan sungkan juga di hati ini terhadapnya.

"Kakak akan bantu kamu, tapi harus janji setelah ini kamu tutup akun online. Kalau perlu jangan ada lagi nomer rekening yang kamu punya!"

Setelah kutimbang lagi, perkataan Kak Murni ada benarnya. Jika aku masih menggunakan rekening yang sama, maka akan kembali lagi

"Baik Kak, aku akan tutup rekening. Disaksikan oleh Kak Murni. Kak Murni bersedia antar aku ke Bank?" tanyaku pasrah. Jika ini yang terbaik, maka akan aku lakukan agar menjadi orang lebih baik lagi.

"Baiklah, awas kamu ya kalau masih seperti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status