Share

KALAU MEMANG MAU BERCERAI

       Nadine tersentak, ia sama sekali tidak menyangka jika mertuanya akan menantangnya seperti itu.

"Ma, sudahlah. Mbak Nadine kan baru pulang, biarkan dia beristirahat dulu, Ma," kata Liliana sambil mendekat dan memeluk bahu ibu mertuanya. Kinasih mendengus kesal, "Jangan kau bela dia, Li. Memang sudah sejak lama kelakuannya seperti ini."

"Iya, aku mengerti. Tapi, aku bukan mau membela Mbak Nadine di sini, Ma. Aku tidak mau darah tinggi Mama kumat karena marah-marah," kata Liliana dengan lembut membuat Kinasih diam tertegun. Sikapnya pun melunak, "Antar mama ke kamar saja," katanya. 

      Liliana pun segera menggandeng tangan Kinasih dan meninggalkan ruangan itu menuju ke kamar Kinasih. Sementara Nadine hanya mencibir dan mengempaskan tubuhnya di atas sofa sambil menatap punggung Liliana dan Kinasih yang berjalan meninggalkannya.

       Kamar Kinasih berada di lantai atas. Kinasih dan Arnold

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status