Share

Turnamen Antar Kasatriyan

Lampu di teras rumah Gajah Pagon sudah dipadamkan sehingga situasi gelap gulita, Wirota mengetuk pintu rumah atasannya dan tak lama kemudian Gajah Pagon muncul membukakan pintu.

"Maafkan kami Ndoro Pagon sehingga mengganggu waktu istirahat anda, tapi ada hal penting yang harus kami laporkan," kata Wirota.

"Baiklah, sebentar aku nyalakan lampu dulu," kata Gajah Pagon sambil beranjak ke dalam lalu menyalakan kembali lampu minyaknya.

"Kalian sepertinya habis bertarung, sebentar aku ambil kendi dan cawan," kata Gajah Pagon.

Wirota buru-buru berkata

"Tidak usah repot-repot Ndoro Pagon, kami sudah biasa seperti ini. Begini, tadi sewaktu hendak pulang ke Kasatriyan, kami melihat ada orang berkedok berbaju serba hitam berkelebat dari komplek rumah Perwira dan Pejabat. Kami mengikutinya dan di sudut yang sepi orang itu bertemu dengan seorang pria yang datang dari luar tembok keraton."

Gajah Pagon terkejut lalu bertanya

"Orang itu pasti memiliki ilmu silat yang tinggi sehingga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status