Share

SUAP

BAB 8

SUAP

"Pak Nizam yang menolong saya tadi?" tanya Kienan.

Nizam menangguk.

"Kebetulan tadi saya di lokasi kejadian," jawabnya.

Kienan terdiam sambil mengelus perutnya.

"Kandunganku …?"

"Kandunganmu baik-baik saja. Hanya pesan Dokter, harus dijaga hati-hati."

"Terimakasih banyak, Pak!"

Kienan menghembuskan napas lega.

Tok … tok … tok ….

Pintu ruangan Kienan diketuk. Mereka berdua menoleh. Tampak Annisa disana.

"Selamat siang, pak Nizam! Maaf, jadi merepotkan Anda!" sapa Annisa.

"Gak papa! Kebetulan saja saya di lokasi kejadian," jawab Pak Nizam.

"Selamat siang, Bu Kienan! Bagaimana keadaan Ibu?" sapa Annisa.

Kienan tersenyum.

"Maaf, Pak Nizam! Bu Kienan biar saya yang menemani. Sebentar lagi keluarganya juga akan datang. Terimakasih atas bantuannya tadi!" ucap Annisa.

"Baiklah! Kalau begitu, saya permisi! Selamat siang, Bu Kienan! Semoga cepat sehat kembali!"

"Terimakasih, Pak Nizam!"

Pak Nizam meninggalkan kamar Kienan. Kini, tinggal mereka berdua.

"Tadi, saya sudah menghubungi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Mirni Mirni
seru ceritanya,,
goodnovel comment avatar
Ahmad dae Rhobi
makin seru thor ceritanya update lg thor semangat ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status