Share

SEASON 2 BAB 9

BAB 9

RENCANA MENGGUGAT

Beruntung, sebelum dia benar-benar terjatuh, Nizam meraih tubuhnya. Untuk beberapa saat, mereka saling bertatapan. Jantung Nana berdetak dengan kencang. Seumur-umur, baru kali ini dia berada pada jarak sedekat ini dengan majikannya.

“Papa!” sebuah panggilan mengagetkan mereka.

Nana segera berdiri dan Nizam pun melepaskan pelukannya.

“Papa ngapain di dapur?” tanya Clara, putri Nizam.

Nana berusaha bangkit dan berdiri tegak, sedangkan Nizam segera melepaskan pelukannya pada Nana. Suasana pun menjadi kikuk.

“Em ... ini, tadi Nana jatuh. Kebetulan Papa pas disini. Kamu belum berangkat?” tanya Nizam pada putrinya.

“Sebentar lagi, Pa!” sahut Clara seraya menatap Nana curiga.

“Saya buatkan kopinya dulu, Pak!” pamit Nana.

“Oh, iya! Saya tunggu di depan!” ujar Nizam.

“Ayo, Sayang!” ajak Nizam pada Clara.

“Papa gak kerja?” tanya Clara.

“Ntar, berangkat agak siangan! Papa ada janji ketemu klien di dekat sini! Dari pada bolak-balik, mending berangkat ntar sekalian!”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Astaga w br ngeh klo si akbar yg ini akbar papanya si kembar
goodnovel comment avatar
Ary Ahmad
mana lagi kelanjutannya.
goodnovel comment avatar
rini84
akbar itu kan Bapak Kandungnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status