Share

BAB 268-UJANG DARSA

Aku terbangun tepat di dalam kamarku yang sudah aku pakai ketika bapak dan ibu masih hidup dan tinggal dirumah ini. Dengan keringat yang membanjiri seluruh tubuhku dan belakang kepala yang panas seperti seseorang yang baru sembuh dari kesurupan.

Aku coba duduk dan bersandar di dinding kamar, memikirkan arti dari dari apa yang aku lihat barusan. Semuanya terlihat sangat nyata seperti gambaran suatu masa dimana anakku yang masih bayi itu harus menanggung apa yang sudah aku tanggung sekarang.

Mungkin jika aku tidak selamat di malam itu, apa yang terjadi di dalam mimpi ku itu akan terjadi, dimana anakku lah yang berjaga di warung setiap malamnya dengan tubuh mungilnya yang masih butuh banyak kehangatan dari Esih ibunya.

“Mat, kamu jangan memaksakan diri dulu!”

“Badanmu pasti lelah dan capek atas apa yang terjadi,” Kata Mang Ba'a yang membantuku untuk duduk dan bersandar di dinding kamar.

Aku benar-benar tidak tahu apa yang terjadi pada malam itu, bagaimana ini bisa berakhir, aku juga tida
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status