Share

36

“Menurut keterangan dari sosok yang mengaku sebagai anak Mbah Atim, mereka ingin mendapatkan kujang sakti dengan memanfaatkan buku itu sebagai petunjuk. Sejujurnya, saya kesulitan untuk menerjemahkan isinya. Saya baru bisa menerjemahkan asal muasal kujang itu.”

Ustaz Ahmad menimpali, “Jadi—”

Ucapan Ustaz Ahmad dihentikan oleh gerakan tangan Kiai.

“Saya pikir akan lebih aman kalau buku ini berada di pesantren, terlebih ada Lukman yang mengerti dan paham dengan aksara Sunda,” lanjut Rojali, “dengan tau isi dari buku itu, kita bisa bertindak lebih cepat dibanding mereka.”

Ustaz Ahmad melirik Kiai yang tersenyum meski ia tahu bila ayahnya itu tengah berpikir.

“Apa yang akan kamu lakukan setelah ini, Jali?” Kiai bangkit, memakai serbannya lagi. Meski sudah berumur, tetapi Kiai memiliki fisik yang kuat. Jarang sekali sakit-sakitan.

Rojali masih duduk di tempat yang sama. “Saya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status