"Tidak mungkin! Sekte kami adalah sekte bersih dan sangat membenci iblis. Dan juga, muridku berasal dari keluarga yang jelas! Jadi, mana mungkin aku maupun muridku bersekutu dengan iblis." Tetua dalam sekte elang menjadi cemas saat di tatap oleh tetua pertama sekte Daun. Dia yang awalnya ingin membalas dendam muridnya malah sekarang di tuduh bersekutu dengan iblis. "Memang benar, kamu tidak mungkin bersekutu dengan iblis. Apalagi dengan wajahmu yang sudah ketakutan itu." Meskipun suara Long Chen kecil, tapi semua orang disana dapat mendengarnya dengan jelas. "Bocah! Kamu ingin mati?" Tetua dalam sekte elang sangat marah, dia tanpa berfikir dua kali melemparkan energinga berbentuk anak panah ke arah Long Chen. "Berani!" Tiba-tiba tanpa sadar Zi Lanying berdiri lalu menghilang, dia muncul di depan Long Chen dan menangkis serangan energi yang menyerang Long Chen. BAAAMMM.. "Apa?" Wajah tetua dalam sekte elang berubah saat melihat kalau serangannya berhasil di tangkis oleh Zi Lanyi
Di saat Zi Lanying akan memarahi Co Pei, dia di cegat oleh Long Chen yang memegang tangannya. Hal itu membuat Zi Lanying tiba-tiba menoleh ke belakang menatap mata Long Chen yang terlihat lembut menatap padanya. "Huf. Kenapa kamu begitu ribut dengan dia? Sudah, biarkan saja mulutnya berbicara. Yang penting bagiku adalah cukup kamu percaya kepadaku. Untuk orang lain biarkan dia menggonggong sesuka mereka karena pada akhirnya mereka hanya akan jatuh ke dalam keputusasaan di saat tahu kenyataannya." Jelas Long Chen sambil mencubit lembut hidung Zi Lanying. "Kamu benar, tapi..." Zi lanying terlihat masih ingin berdebat dengan Co Pei dan dia masih ingin Long Chen membiarkan dia untuk memukul pria itu sekali saja. Hanya Long Chen tidak mengizinkan dia untuk bertindak. Itu di sebabkan karena Long Chen tahu kalau masalah yang di timbulkan dari semua itu akan sangat besar dampaknya untuk Zi Lanying. "Sudah! Jadilah wanita penurut sesekali." Long Chen menarik telinga Zi Lanying agak keras ya
"Pamanmu dulu di juluki sebagai naga badai. kemanapun dia berjalan maka semua musuhnya akan mati di dalam badai yang dia buat. Dan pamanmu juga termasuk ke salah satu ahli waris keluarga Long. Sayangnya dia lari delapan belas tahun lalu dengan membawa kamu dan juga Long We bersamanya." "Begitu... Pantas aku merasa kalau paman tidak pernah terlihat takut dengan siapapun yang ada disini." Ucap Long Chen yang akhirnya mengerti kenapa pamannya tidak takut dengan orang-orang yang ada di kota Yulan. Ternyata di mata pamannya, seluruh orang di kota Yulan ini hanyalah semut di bawah kekuatannya yang kuat itu. "Ka..kamu! Seorang abadi?" Tidak ada yang menyangka kalau kepala keluarga Long, Long Hu akan memiliki kekuatan seluar biasa itu. Hal ini benar-benar jauh dari mata seluruh orang disana yang tidak pernah membayangkan dapat melihat sosok abadi di hadapan mereka. "Hanya sekte Neraka tidaklah ada apa-apa di mataku! lima detik! lima detik kalian tidak pergi maka tinggalkan hidup kalian dis
"Ah! Sudahlah, aku tidak akan melanjutkan pembicaraan ini lagi. Untuk malam ini mari kita minum bersama." Raja serigal akhirnya tidak melanjutkan apa yang ingin dia katakan kepada Long Chen. Dia merasa kalau Long Chen masih memiliki keluhan di hatinya saat menyebut masalah orang tua maupun keluarganya. "Dasar kamu! Lain kali cobalah untuk tidak terlalu berisik." canda Long Chen sembari mencoba menikmati botol anggur yang berada di tangannya. "Tch! kamu saja yang sering tidak menikmati hidup. Katakan kepadaku apakah wanita itu benar-benar cantik?" tanya Taja serigala penasaran. Long Chen hanya tersenyum lalu merebahkan dirinya disana. Dia menutup matanya dengan tenang meskipun di kelilingi oleh banya serigala. Raja serigala sedikit menggelengkan kepalanya melihat pemuda yang begitu santai itu. Padahal jika dia ingin, maka dia bisa masuk ke sekta super dengan mudah. Bahkan masalah yang terjadi di kota itu pun dapat di selesaikan oleh Long Chen jika dia menunjukan kekuatannya. Tapi sa
"Aku tidak tahu berapa lama mereka akan sampai disini tapi aku yakin itu tidak lebih dari satu Minggu. Dan jika tebakanku benar, saat aku memperlihatkan kekuatanku sebelumnya lokasi diriku sudah di ketahui oleh mereka. Zi Lanying, aku harap kamu menjaga Long Chen. Percayalah, dia tidak akan mengecewakanmu seperti pria lain yang pernah kamu temui." Long Hu mengatakan hal itu tulus di hatinya. Beberapa hal yang membuat ia menyukai Zi Lanying dan berharap kalau Zi Lanying bisa menjadi wanita Long Chen. Tapi, ia tidak akan memaksa hubungan antara mereka berdua karena semua pilihannya tergantung kepada keponakannya itu. "Paman Long, aku hanya bisa melakukan yagn terbaik." jawab Zi Lanying agak malu di pandang seperti itu oleh Long Hu. Dia sendiri tidak yakin apakah Long Chen ingin pergi bersama dirinya tapi tidak ada salah untuk mencoba dulu. Dan jika dia bisa membawa Long Chen ke benua tengah mungkin ada kesempatan untuk membawanya untuk bergabung ke sekte istana suci melalui guru Zi Lany
Dalam tiga hari itu, kota Yulan kembali tenang setelah kejadian di turnamen. Tapi, keluarga Li sekarang sudah benar-benar terhapus dari kota Yulan. Dan di kota Yulan hanya memiliki dua keluarga besar yaitu Bei dan Long. Tentu di antara keduanya yang terkuat adalah Keluarga Long yang memiliki ahli kuat seperti Long Hu sebaga penguasa. Tidak ada yang berani membuat masalah dengan keluarga Long setelah menyadari kalau Long Hu sangat kuat dan juga masih ada Long We serta Long Chen yang awalnya di anggap sampah sekarang telah kembali menjadi jenius di kota Yulan. Di tempat lain, Long Chen terlihat duduk bersama seorang wanita cantik di rumah pohonnya. Sejak tiga hari ini, wanita itu selalu menemani Long Chen. Meskipun dia awalnya ingin membawa Long Chen pergi, entah kenapa saat dia menemani Long Chen disana membuat hatinya menjadi lebih sejuk dan santai. Bahkan dia sudah mulai melupakan tujuannya datang ke tempat Long Chen karena terlalu menikmati waktu disana. "Udara pagi yang indah, and
Long Chen dan Zi Lanying tertidur di rumah pohon itu. Wajah keduanya terlihat sangat bahagia dan mereka benar-benar seperti pasangan asli yang hidup dalam kebahagian. Sayangnya itu hanyalah mimpi dalam tidur mereka berdua. Karena tidak jauh dari tempat mereka berada, tiga sosok yang sedang duduk di monster terbang sedang menuju ke arah kota Yulan. "Tetua, apakah benar kalau pamanku berada di kota kecil itu?" tanya seorang gadis cantik yang tengah duduk di monster tingkat ke enam. Monster tingkat enam yang bisa terbang itu adalah elang hitam yang di besarkan khusus. "Begitulah, Pamanmu itu kabur dari rumah dengan membawa sepupumu dan juga si sampah itu. Banyak tetua yang tidak senang dengan perbuatan dari paman keduamu saat itu." Jawab tetua tersebut yang tidak lain berasal dari keluarga Long. Gadis cantik itu juga berasal dari keluarga Long dan anak dari saudari perempuan Long Hu. Dia termasuk jenius dari benua tengah yang budidayanya sendiri sudah mencapai ranah jiwa tingkat tujuh
"Hahaha, apa kau melucu? iblis? makhluk rendahan sepertimu hanya semut di mataku! Berani sekali kau meneriaki aku iblis." Long Ken dengan bola api di tangannya langsung melemparkan ke arah Bei Sa yang sedang terluka parah. "Ayah!" Bei Jing'er berteriak histeris saat melihat bola api itu mengarah ke ayahnya. Swisshh.. "Apakah generasi muda sekarang tidak memiliki sopan santun? dimana rasa hormatmu terhadap yang lebih tua?" Suara yang dingin terdengar di langit kota Yulan. Lalu, bola api yang akan mendekati Bei Sa tiba-tiba berhenti dan menghilang begitu saja di bawah tatapan pasrah Bei Sa dan orang lain. "HM? Siapa?" BOOMMM. "Ugh!" Long Ken terbang terpental karena pukulan yang tiba-tiba itu. Darah menyembur dari mulutnya dan dia terkapar di tanah dengan wajah menyedihkan. Dia ingin marah tapi saat dia melihat sosok yang muncul wajahnya langsung menciut ketakutan. Tetua kelima melihat sosok yang muncul juga terkejut dan dia sangat mengenal pria yang muncul itu. "Jing'er." tiba-