Share
55. Pertemuan dua saudara
Kaugnay na kabanata
Kaisar Naga Beladiri S2 56. karena kami pernah hidup di ujung kematian
"Hum! Aku harap begitu," Zai Yu sangat meragukan ucapan Du Li dan juga Long Chen. Tapi dia tentu tidak membenci Long Chen dan Du Li, meski keduanya memberikan tugas yang membuat dirinya sibuk. Zai Yu tidak pernah berpikir untuk menolak atau membenci mereka, kalau bukan karena Long Chen dan Du Li dulu mungkin saja dia masih menjadi pengemis dan pencuri di ibukota kerajaan Jin. Atau bisa saja dia mati karena dibunuh oleh penjaga atau orang lain yang menangkapnya karena mencuri."Hehehe, yakinlah! Nanti aku akan bicara dengan penguasa dan memintanya untuk memberikan kamu kebebasan setelah di dunia tingkat menengah nanti," Du Li dengan wajah malu hanya dapat mengelus kepalanya sendiri sambil tersenyum menatap Zai Yu."HM? Ini bukannya putri Jin? Kenapa seorang putri ada di istana kita?" Tanya Zai Yu melihat putri Jin yang diikat di kursi dan menghadap ke arena."Hehehe, wakil penguasa aku akan menceritakan semuanya padamu. Tidak masalahkan pelindung kanan?" Tanya pria yang bermain dengan
Kaisar Naga Beladiri S2 57. Keluargaku tidak sekejam itu
Setiap ucapan Du Li membuat semua anggota istana langit tersenyum, mereka orang-orang yang telah ditinggalkan oleh keluarga dan kerajaan telah hidup di jalanan dalam keadaan setengah mati. Di bawa oleh Long Chen diberikan kehidupan yang layak sebagai manusia telah membuat mereka sadar apa yang harus mereka lakukan untuk membalas kebaikan Long Chen. Tidak hanya mereka menjadi manusia kembali, mereka bahkan hidup lebih hebat daripada manusia biasa berkat Long Chen. Dan Long Chen tidak meminta mereka mati untuknya tapi meminta mereka hidup sesuai keinginan mereka sendiri. Mereka dengan senang hati bergabung bersama Long Chen, dengan banyaknya yang cukup berbakat dalam kelompok mereka, membuat setiap kelompok anggota istana langit terbagi beberapa cabang dengan begitu mereka dapat menentukan potensi yang harus mereka kembangkan."Kalian! Kalian sudah gila kah? Tidak mungkin ada pemimpin seperti itu, dia pasti memiliki tujuan yang buruk dengan membantu kalian." "Hei, jangan menghina pengu
Kaisar Naga Beladiri S2 58. Nama asliku adalah Long Chen
Long Chen tahu semua mengenai iblis tapi ia belum tahu kalau iblis ternyata punya dunia sendiri. Bahkan mirip dengan dunia cultivator seperti dirinya sendiri, prinsip dunia, penguasa dunia dan perbedaan kualitas antara dunia. Hal itu sudah sama saja dengan satu gelap dan yang satunya terang. Long Chen mendengar semua ucapan dari Li Wei mengenai dunia iblis dan bagaimana iblis-iblis hidup di dunia mereka. Setelah mendengarkan semuanya, Long Chen merasa tercerahkan dari pandangan pendeknya dengan dunia iblis yang awal ia berpikir kalau dunia iblis itu tidak ada, meski mereka ada pasti tinggal di dunia bawah atau disebut dengan neraka."Baiklah, aku telah menerangkan semuanya padamu. Jadi, sekarang aku ingin tahu siapa kamu sebenarnya? Tidak mungkin bukan anak lima belas tahun memiliki kekuatan besar sepertimu itu? Bahkan di dunia atas pun sangat sulit mencari orang seperti itu," tanya Li Wei pada Long Chen."Aku? Nama asliku atau dulunya adalah Long Chen. Aku berasal dari salah satu dun
Kaisar Naga Beladiri S2 59. Tembak!
Di tempat yang jauh dari kota Chen, sosok pria berubah hitam memandangi ibukota yang sekarang sudah diselimuti oleh kegelapan. Di tangan pria itu ada sebuah botol aneh berwarna ungu gelap, dia tampak mengarahkan botol itu ke ibukota dan sebuah cahaya gelap menerjang keluar dari mulut botol tersebut yang langsung menghantam formasi Long Chen. Seketika formasi Long Chen hancur dan membuat kegelapan langsung menyebar, senyuman muncul di wajah pria berjubah hitam tersebut."Dengan begini akan semakin menarik. Yah, aku sedikit terkejut dengan kerajaan kecil di dunia ini. Memiliki formasi yang juga dimiliki oleh sekte tingkat kelima benar-benar sangat membuatku penasaran," ucap si pria sambil tersenyum. Meski formasi Long Chen dapat mengetahui musuh yang menerobos tapi bagaimana bisa Long Chen dapat mengetahui itu musuh atau bukan bila orang itu sendiri adalah orang yang telah tinggal di kerajaan Chen cukup lama. Sudah pasti Long Chen melewatkan orang tersebut dan tidak terlalu memperhatika
Kaisar Naga Beladiri S2 60. Memotong kepala iblis
Semua panah yang ada di tembakan ke arah Tuan muda Yao yang masih mencicipi daging dari tangan si wanita. Dia melihat panah datang padanya tidak takut malah tersenyum licik, mengangkat si wanita yang sudah setengah tidak sadar itu, tangan kirinya yang memiliki kuku tajam diarahkan ke posisi jantung si wanita."Nah! Matilah sekarang," ucapnya tersenyum dingin. Dengan cepat tuan muda Yao menusuk dada si wanita dan menarik keluar jantungnya. "Ahhh!" Wanita itu berteriak untuk teriak kalinya dalam hidup. Dan saat itu banyak panah sudah mengarah pada Tuan muda Yao, tanpa pikir panjang pria itu melemparkan mayat si wanita ke arah panah dan dia langsung terbang lebih tinggi dari panah-panah tersebut. Sedangkan mayat si wanita jatuh dengan puluhan panah yang menusuk mayatnya serta jantung dan satu tangan yang sudah hilang dari tubuh wanita itu. BUKKKKBunyi tubuh jatuh terdengar di telinga raja Chen dan pasukannya, mereka tiba-tiba terhenti sejenak dan tidak tahu harus mengatakan apa. Merek
Kaisar Naga Beladiri S2 61. Kekalahan raja Chen
"Hehehe, kamu memang kuat. Tapi itu hanya sebatas sebagai manusia tidak sama dengan diriku yang sudah menjadi abadi ini," ucap tuan muda Yao yang tersenyum menatap Raja Chen, meskipun kepalanya sudah terpisah dari tubuhnya, dia masih hidup dan dapat dengan jelas berbicara kepada raja Chen. Saat raja Chen masih tercengang, tubuh tuan muda Yao berjalan ke arah kepalanya. Mengambil kepala dan langsung meletakkannya kembali ke leher. Langsung kepala yang putus tadi menyambung dengan tubuhnya kembali, mata raja Chen tidak dapat mempercayai apa yang dilihatnya. Bagaimana bisa ada makhluk yang kepalanya terpenggal bisa kembali menyatu seperti itu? Dia tidak mati? Itu juga sesuatu yang aneh dan membingungkan baginya."Saatnya giliranku raja Chen," ucap tuan muda Yao."Kamu.."BOOOOM…"Agh!" Raja Chen merasa sakit di perutnya, dia melihat sosok tuan muda Yao sudah muncul dan langsung memukul perutnya Tanpa dapat dihindari olehnya.Bloom…Craacckkk.."Agh!" Raja Chen dapat merasakan saat tuan
Kaisar Naga Beladiri S2 62. Berani kau menyentuh kakakku!
"Hehehe, putri Chen semakin cantik saat marah." Ucap tuan muda Yao saat melihat putri Chen yang memakai gaun putih dan menampakkan jelas betapa cantiknya dia. Dia ingin segera mengambil putri Chen tapi dia masih ingin bersenang-senang dengan ratu Chen karena itulah dia masih menahan diri. "Hei, terlihat kalian cukup cepat. Bahkan telah bersiap untuk melawanku, apa kalian pikir senjata biasa dapat mengalahkan diriku yang abadi ini? Raja kalian saja tidak dapat mengalahkan diriku, apa lagi kalian yang manusia biasa ini."Ucapan dari tuan muda Yao membuat semua prajurit takut, memang benar kalau bahkan raja Chen tidak dapat mengalahkan iblis di depan mereka lalu apa artinya mereka melawan juga? Tapi hati nurani mereka menyuruh untuk bertahan, jika mereka kalah disini maka seluruh rakyat dan juga penguasa yang mereka hormati akan mati. Jika tanpa penguasa seperti ini, apalagi artinya mereka hidup bila untuk melindungi negara mereka sendiri tidak bisa?"Hehehe, mari bermain game! Aku akan
Kaisar Naga Beladiri S2 63. Ini sekarang urusanku!
"Iblis! Berani sekali kau menyentuh kakakku!" Teriak suara yang berasal dari Long Chen. Saat itu, niat membunuh yang kuat membuat tuan muda Yao tidak bisa bergerak. Tubuhnya terasa sangat kaku dan juga, keringat dingin mengalir dari pori-pori kulitnya."Apa yang terjadi? Kenapa aku tidak bisa menggerakkan tubuhku?" Ucapnya ketakutan. Di saat yang sama, putri Chen yang ada dalam genggamannya sudah menghilang dari tangannya. Dan dia tidak bisa lagi untuk tidak terkejut, mencari-cari putri Chen kemana-mana tidak dapat di temukan olehnya. Tapi, setelah beberapa detik dia kembali melihat ke tempat dimana ratu dan raja Chen berada, dia melihat sosok pria baju putih memeluk putri Chen. Pria itu juga membantu ratu Chen bangun dari tanah dengan wajah sedih. Mata pria itu juga sangat sedih dan marah saat membantu raja Chen untuk duduk."Long'er!" Ucap pangeran pertama yang berjalan tertatih-tatih kedepan Long Chen. Dia tampak senang dan juga cemas saat melihat kalau adik kecilnya ternyata masih
Pinakabagong kabanata
- Kaisar Naga Beladiri S2 Side Story
- Kaisar Naga Beladiri S2 925. Final
- Kaisar Naga Beladiri S2 924. Kematian Hai Mingyue dan ranah Heavenly God
- Kaisar Naga Beladiri S2 923. Menghancurkan rintangan terakhir
- Kaisar Naga Beladiri S2 922. Membantu Long Chen mencapai Ranah tertinggi
- Kaisar Naga Beladiri S2 921. Perang alam semesta terjadi
- Kaisar Naga Beladiri S2 920. Hai Mingyue mengorbankan dirinya
- Kaisar Naga Beladiri S2 919. Sepuluh dewa terpilih
- Kaisar Naga Beladiri S2 918. Memilih!
