Share

39. Menyimpan dendam

Penulis: kirito
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-23 09:26:04

“Sialan kamu putri, dan pria itu… Aku pasti akan balas dendam!” Ucap Jin Juyi sangat membenci Tian Sen yang selama ini dia sendiri tidak tahu siapa dan darimana asalnya. Jika dia tahu mungkin tidak akan berani selancang itu berbicara, saat di bawa ke kamarnya untuk di obati. Istri kepala keluarga Jin bertanya dengan ekspresi sedih bercampur marah pada suaminya yang tidak pernah semarah itu kepada putri mereka. Tapi keadaannya sangat buruk karena setelah itu dia pingsan karena tidak kuat menahan rasa sakit dari pukulan sang ayah.

“Sayang, aku harus melakukannya kali ini. Bukan hanya soal putriku saja tapi ini soal kehidupan kita semua! Mungkin aku dulu bicara soal pernikahan dengan pangeran kedua tapi itu semua juga belum bisa dipastikan. Kamu mengerti bukan maksudku?” Istri kepala keluarga Jin tiba-tiba ingat kalau suaminya pernah membicarakan soal ini padanya di antara anak mereka, masih banyak calon lain yang layak untuk di lirik oleh pangeran kedua. Dan keluarga Jin mereka memang b
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   713. Meminta pada Tian Sen

    “Ah, aku lupa bilang padamu… sebenarnya aku tadi juga merasakan kehadiran sepuluh kehidupan di dekat itu, dan ada banyak energi kematian yang mirip dengan kerangka sebelumnya. Aku pikir mereka adalah orang-orang yang kita cari tapi yah….” Kucing putih yang baru saja ingin mencuri tiba-tiba menatap Tian Sen dengan tatapan aneh.“Bajingan, jangan bilang kamu membiarkan mereka jadi umpan? Sialan, kau kejam bukan?” Tanya kucing putih sadar apa yang telah dilakukan Tian Sen tanpa disadari olehnya. Menjadikan makhluk yang berasal dari dunia luar umpan meriam, lalu mereka kabur begitu saja, pantas saja makhluk itu tidak memperhatikan mereka. Semua karena ada tanda-tanda kehidupan yang lebih banyak, sehingga makhluk tidak ada pikiran itu langsung menuju ke arah tersebut. Makhluk itu pasti berpikir kalau yang mengganggunya adalah mereka, dia benar-benar memuji cara kejam Tian Sen untuk melenyapkan musuh tanpa menggunakan tangannya sendiri.Tian Sen sendiri sebenarnya tidak terlalu mengetahui

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   712. Kura-kura gunung api

    BOOOOMMM…. BOOOOMMM….. BOOOOMMM….Ledakan demi ledakan terjadi di depan Tian Sen yang sedang terbang, kucing putih yang melihat ke arah ledakan itu tersenyum dengan bahagia. Ini karena dia bisa merasakan ada sesuatu di depan sana yang mungkin bisa jadi kesempatan besar baginya maupun Tian Sen. Jadi dia dengan tegas menyuruh Tian Sen pergi ke arah tersebut dimana hanya ada gunung yang selalu meledak-ledak setiap beberapa kali dalam beberapa menit. Hawa panas dari gunung-gunung itu pun berbeda dengan gunung di dunia luar yang membuat Tian Sen sangat penasaran bagaimana gunung itu dibentuk? Keduanya turun ke arah gunung api yang masih aktif tersebut, saat Tian Sen mencoba merasakan dengan energi mentalnya. Sekali lagi dia menemukan sesuatu yang cukup mengejutkan berada di dalam lava tersebut.“Hu.. tampaknya ini benar-benar gunung, ayo coba serang!” Kucing putih itu meminta Tian Sen menyerang tapi Tian Sen masih tetap diam seolah masih fokus memeriksa gunung tersebut dengan energi mental

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   711. mungkin ada kesempatan disini!

    “Huf… ini benar-benar melelahkan tapi tidak ada pilihan lain, kata kakak tertua bukankah kalian harus mengasah kekuatan kalian? Jika nanti kita keluar dan mengecewakan keluarga, mungkin kita akan jadi bahan ejekan setelah generasi ini. Jadi lebih baik jangan katakan kata lelah itu dan cobalah berusaha lebih keras lagi! (Sialan, aku lelah juga tahu! Tapi siapa yang berani melawan si bajingan itu? Jika sampai kita semua tidak berkembang di Medan perang kuno ini, malah nanti saat keluar itia yang akan menderita olehnya!).Dia sadar kalau masuk Medan perang bukan sesuatu hal yang mudah dan juga bahaya dimana-mana. Kalau lengah sedikit, mereka bisa saja mati begitu saja dan lebih parah lagi, banyak hal yang harus mereka lakukan untuk berkembang. Hanya dengan begitu mereka bisa menjadi lebih baik dan terus berkembang, tentu alasan lain itu karena Fei Xueyi mendengar sendiri ayahnya bilang kalau sampai tidak ada peningkatan setelah mereka keluar dari Medan perang, mungkin saja mereka akan la

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   710. Kelompok yang hebat

    “Mari lakukan sesuai perintah tuan, tapi tetap berhati-hati dan jangan membuat mereka waspada. Selama kita bisa sampai di pusat dan bergabung dengan tuan, maka kita mungkin punya cara untuk keluar dari situasi sialan ini!” Tegasnya yakin kalau mereka berkumpul semua maka mereka bisa menghindar dari Masalah besar. Jika memang tidak bisa, mereka akan melakukan segalanya untuk membuat semua generasi masa depan lima clan musnah di dalam Medan perang kuno. “Benar, aku akan mencoba untuk membangkitkan jiwa-jiwa dari energi jahat yang ada di Medan perang ini. Saat itu, pasukan kita akan berjumlah lebih dari lima ratus dan mungkin jika kita bisa menemukan sosok kuat yang juga ada di dalam Medan perang ini…. Bukan tidak mungkin kita bisa membunuh semua generasi muda dari lima clan dan keluar dengan selamat!” Seseorang yang tampaknya menguasai kekuatan jahat berbicara dengan senyum percaya diri. Dia sudah lama sekali menyimpan dan menyembunyikan kekuatan aslinya, karena itulah sekarang dia mer

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   709. Mengumpulkan semuanya

    “Sudahlah, jika kamu masih terlalu lama disini, mungkin bocah-bocah itu mati semua. Apa kau tidak ingat tujuanmu sekarang apa? Dan apa kau lupa janjimu pada pemimpin clan phoenix?” Kucing putih tidak ingin menjelaskan panjang lebar kepada TIan Sen jadi dia memaksa Tian Sen untuk pergi mencari anggota clan yang telah terpisah tersebut. Dan bahkan dia sedikit memberikan Tian Sen dorongan agar segera mencari anggota itu agar tidak terjadi sesuatu yang mungkin nanti membuat Tian Sen maupun dari sisi petinggi clan menyesal.“Aku tahu itu.. Tapi kemana aku harus bergerak sekarang? Sialan, ini sulit untukku!” Kata Tian Sen yang benar-benar tidak tahu harus kemana untuk mencari mereka semua. Kucing putih merasa Tian Sen telah jadi orang bodoh karena melupakan sesuatu yang seharusnya dapat digunakan pada situasi seperti sekarang.“Bajingan, apa kau lupa dengan benda kecil yang diberikan oleh gadis naga itu padamu?” Tian Sen yang mendengar kata-kata kucing putih baru sadar akan sesuatu yang pen

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   708. Inti core gadak emas berkaki tiga

    Mendengar perkataan dari kucing putih, tentu membuat Tian Sen sedikit berpikir aneh tapi sekarang dia benar-benar tidak bisa fokus karena harus melawan kerangka yang terus memberontak di bawah rawa tersebut. Semua usahanya benar-benar keluar pada saat itu, sekarang fokus Tian Sen benar-benar tidak bisa pindah dari kerangka itu. Serangan demi serangan kerangka membuat formasi kematiannya juga retak, meski dapat di balikan lagi tapi itu hanya bersifat sementara saja karena jika Tian Sen tidak dapat menemukan cara untuk menghancurkan kerangka dan mengambil inti core akan jadi percuma semua yang dilakukan Tian Sen. Pikiran Tian Sen menjadi lebih cepat dari biasanya, dia memutar otaknya lalu menemukan satu cara yang bagus untuk membuat kerangka itu menyerah.“Teknik gabungan, dua belati menjadi satu hancurkan kejahatan!” Tian Sen menggabungkan dua belati kesengsaraan menjadi satu dan energi kesengsaraan yang bertujuan untuk membersihkan segala hal yang bertentangan langsung masuk dan mulai

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status