Share

Bab 34

Kami Bukan Benalu, Bu.

Bab 34

POV Arum

Tak terasa, delapan bulan telah berlalu sejak pernikahan Hanum yang penuh drama itu berlangsung. Entah bagaimana Hanum menjalani hari-harinya sebagai istri kedua di sana. Kami tak bisa membantah keinginan Jelita yang meminta Hanum untuk tinggal di rumah yang sama dengannya. Toh, Hanum juga setuju dengan permintaan kakak madunya itu. Sebagai kakak ipar yang tidak dianggap, aku memilih diam dan mendoakan semoga itu adalah jalan yang terbaik.

Semenjak dibawa oleh Jelita dan Satya, Hanum jarang memberi kabar pada kami. Saat ibu menelpon, dia hanya mengatakan bahwa semua baik-baik saja. Menurut cerita ibu, Jelita dan Satya memperlakukan Hanum dengan baik. Kami pun merasa lega. Karena, bagaimana pun juga, kami khawatir jika Hanum tidak bisa menyesuaikan diri di sana. 

Ibu juga semakin tertutup pada kami, terutama padaku. Ibu lebih sering berdiam diri di rumah. Sesekali ke luar jika a

Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status