Share

Bab 12

Bara beralih tempat duduk ke samping Hera, "udah diam, gue juga bercanda," ucapnya. 

"Tapi, lu enggak marah lagi kan?"

"Marah sih!"

"Tuh kan."

"Haha, enggak kok." Bara mengelus elus rambut Hera. 

Merasakan rambutnya baru saja di sentuh Bara, Hera seketika berhenti menangis dan agak menjauh dari Bara. 

Melihat hal itu Bara menatap heran Hera, "ada apa?" tanyanya. 

"Enggak ada," jawab Hera menggelengkan kepalanya. 

"Terus, kenapa kesana?" 

"Lu enggak malu, dekat dekat perempuan gedut dan jelek seperti gue, di depan orang ramai seperti ini?" tanya Hera.

"Buat apa malu, lu kan sahabat gue."

"Iya, tapi kan!"

"Hm, ya udah. Mungkin lu aja yang malu punya sahabat kayak gue." ujar Bara lalu berpindah tempat lagi ke tempat duduknya awal. 

"Enggak kok!!" jawab Hera sambil melihat Bara yang berpindah tempat. 

"Hmm, jadi?"

"Mana mungkin gue malu punya s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status