Share

Bab 40a

Karena Kita Orang Miskin (40)

Segera aku berjalan ke arah Ratri yang tampak sedang asik berbincang dengan beberapa orang di dalam toko bangunan milik Mas Bambang. Mas Dadang yang berjalan di sampingku selalu mengingatkan, "Kontrol emosi, ya, Bu. Ini tempat umum. Apalagi pemiliknya kita kenal." Sementara aku menanggapinya hanya dengan berdeham.

"Dek ...." Aku menegur Ratri seraya menyentuh pundaknya. Sepertinya dia tidak menyadari kehadiranku tadi. Ratri langsung menengok dengan wajah pias.

"Mbak ...," katanya seraya menunduk.

Di sana ada Mas Bambang yang tersenyum ramah padaku dan Mas Dadang.

"Datang juga kamu, Bro," sapa Mas Bambang pada suamiku.

"Iya, Bang. Maaf baru pulang dari rumah sakit soalnya," jawab Mas Dadang.

Selanjutnya, mereka terlibat obrolan panjang yang dimulai dari kabar kesehatan Rindi. Sedangkan aku dan Ratri masih saling diam. Sesekali kami bersitatap. Namun, secepat kilat Ratri akan mengalihkan tatapannya setelah itu.

Mas Bambang mengajak kami masuk ke ruangan pri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status