Share

Bab 71 - Bayangan Masa Lalu

"Sudah sana panggil Fiona, kita masak sama-sama, biar lebih akrab dan dia tidak canggung ada dirumah ini." lanjutnya sambil bangkit dari duduk, meninggalkan aku dengan rasa penasaran yang mengganjal dihati.

Tercenung sendiri, mata beralih pada bingkai besar foto keluarga kami. Senyum tipis diwajah Ayah, terlihat muram dimataku.

Pasti ... ada sesuatu yang disembunyikan oleh, Ibu. Aku bahkan baru tahu, fakta yang selama ini tersimpan rapi tanpa celah.

Saat itu .., ketika aku sedang mencoba jas untuk acara pernikahan. Ibu menatapku sendu, dengan air mata yang menganak sungai. Kukira itu adalah suatu hal yang wajar, mengingat keinginan Ibu, untuk aku menikah sudah ada didepan mata.

"Yas ..." lirih suara Ibu, ada rasa ragu saat dia ingin melontar kata.

"Kenapa, Bu?" tanyaku sambil berjalan mendekatiny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status