Share

Bab 26

"Sudah diamlah, Bu. Jangan berpura-pura lagi bersedih dihadapanku, air mata Ibu tak akan pernah mengembalikan keadaan menjadi seperti sebelumnya. Air matamu juga tak akan menjadikan anak dan istriku kembali sehat sekejap mata, lebih baik kalian pergi saja dari sini, aku tak butuh simpatik palsu dari kalian semua!"

"Bang, jaga bicaramu! Apakah kamu sudah tidak waras, Bang? kamu tidak sadar berbicara kasar seperti itu pada siapa?" Bentak Ku emosi, mendengar cercaan Bang Gagas pada Ibu.

"Justru kamu yang harus diam, Dina! Bawa ibumu pergi dari sini, aku tak sudi melihat kalian ada di sini, aku muak melihat kalian semua!" Cetus Bang Gagas tambah emosi, sorot manik hitam itu tak pernah kulihat sebelumnya. Sorot penuh kebencian dan dendam mendalam padaku juga Ibu.

Sebetulnya apa yang sudah terjadi pada hatimu, Bang? hasutan apa yang telah mereka bisikan di telingamu sehingga sebenci itu kamu melihatku dan ibu saat ini, kesalahan terbesar apa yang telah kami lakukan padamu sehingga kamu men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status