Share

Bab 35

Aku menatap kearah Pak Bimo yang sekarang sudah resmi ku panggil dengan sebutan Mas. Dia perlihatkan senyum lebar padaku, lalu membukakan pintu mobilnya mempersilahkan ku untuk masuk.

"Naiklah, kita bicarakan sambil pulang. Ini sudah mau malam, tidak enak kalau dilihat orang." Ucapnya sambil mempersilahkan aku masuk kedalam mobil lalu kembali menutupkan pintu mobilnya.

"Aku akan bicara dulu dengan keluargaku, lalu insyallah minggu depan akan kuajak mereka menemuimu juga ibu. Akan kuminta langsung kamu pada ibumu, Dina. Aku tak ingin menundanya, niat baik memang harus disegerakan, bukan?"

Aku mengangguk mengiyakan perkataannya, masih setia menunduk menatap kedua sepatu Converse yang kupakai, benar-benar tak berani mengangkat wajahku untuk menatapnya, rasanya begitu malu, pipi ini seolah langsung memanas ketika pandanganku bertemu dengannya.

Mas Bimo mengantarku sampai ujung jalan, dia tidak ingin ada suara-suara sumbang yang nantinya jadi bahan nyinyiran ibu-ibu julidh.

"Assalamualaiku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status