Share

Bab 62

Bab 62

Handi menyantap makan malamnya dengan segera karena dia tak ingin membuang waktu. Apalagi Putri sejak tadi tampak menatapnya dengan pandangan yang cukup aneh dan Handi merasa kurang nyaman.

Handi meletakkan sendok ke atas piring dan mengelap mulutnya menggunakan tissue.

"Terimakasih atas makanannya," pujinya sambil beranjak dari kursi.

Setelahnya pria itu langsung masuk kembali ke ruang kerja karena ingin menghindari Putri. Handi harus segera menyelesaikan pekerjaan dan mempersiapkan dokumen untuk rapat besok pagi.

Namun sejak tadi jantungnya terus saja berdetak dengan kencang kala mengingat Siti. Aneh, pikirnya.

Bahkan saat mencoba untuk memeriksa dokumen dia terus saja tak bisa fokus. Setelah sekian lama membolak-balikkan dokumen tanpa mendapatkan hasil apapun, Handi memilih untuk menutupnya.

Pria itu tampak memijat keningnya yang kini terasa berdenyut nyeri. Memikirkan Siti membuatnya merasa lelah dan juga bingung. Padahal saat dia memikirkan soal pekerjaan, Handi tak perna
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Erni Ruhiyani
wah wah kyk y mulai jatuh cinta neh
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
wah sama2 punya perasaan Handy dn Siti ..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status