Share

Bab 173 - Ancaman Ian 

Ketakutan tersembunyi di balik kata-kata CEO Ken, "Baik, baik, aku akan minum, aku akan minum! Lagipula, ini hanya minum kan?" Suaranya bergetar, mencerminkan pertarungan batin antara kekayaan dan kekuasaannya dengan realitas bahwa ia berada di wilayah Ian. Kenzaki Kuro, meski dengan hati yang berat, memilih untuk menelan kebanggaannya demi keselamatan diri sendiri.

Setelah satu botol White Wine lenyap, rasa pahit muncul di tenggorokan CEO Ken. Perutnya juga terasa dingin, akibat minum satu botol White Wine dalam sekali tegak. Di sampingnya, Ian masih berdiri dengan senyuman yang tak terbaca. "Ayo, lanjutkan ke botol berikutnya," ucapnya, suara tenangnya menyembunyikan otoritas yang tak terbantah. CEO Ken menatap botol kedua seraya menggertakkan giginya.

Tindakan Ian ini membuat Xavier takut. Bagaimanapun juga, Ian telah mengancam investor terbesar dari “Hantu? Siapa Takut!”. Xavier berdiri dari kursinya dengan tubuh yang gemetar. "I-Ian, mengapa kita tidak ..." ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status