Share

Kabar Menghilangnya Beberapa Pendekar

Layangan pedang Songrui menghentikan tangan Yueling yang hendak mengayunkan cambuk.

Semua yang menyaksikan pertarungan menegangkan itu terperangah melihat beberapa bilah pedang pusaka berhenti tepat di depan wajah wanita berhidung mancung.

“Lumayan!” tutur Yueling menghilangkan kecanggungan.

Songrui tersenyum tipis beriring disimpan kembali pedang pusaka miliknya.

“Terima kasih pendekar Yueling sudah mengalah!”

Meski kalimat yang dilontarkan Songrui bertujuan agar Yueling tidak diremehkan oleh pengawal istana namun sorot mata wanita itu masih menyimpan kekesalan.

“Tentu saja aku harus menepati janjiku. Lagipula aku hanya mengujimu sesuai dengan permintaan Tuan Donghai.”

“Oh ia, ada satu hal lagi,” ucap Yueling menyodorkan selembar kertas pesan ke depan Songrui, “ada pesan dari Tuan Donghai untukmu.” Usai berucap, Yueling dan bawahannya pergi dari sana.

Sementara kedua murid mengagumi pemberian Donghai, Songrui justru lebih penasaran dengan ap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status