Share

5| Sejarah

Author: Veristasia
last update Huling Na-update: 2022-11-12 18:49:46

Sudah seminggu sejak meledaknya kekuatan sihir Abel kecil, namun, ia masih tidak kunjung membuka matanya, dokter mengatakan bahwa energi sihirnya telah kembali stabil, dan tidak ada luka apapun ditubuhnya, namun, entah mengapa pangeran kecil masih belum bangun dari tidurnya.

Madeline yang terus berada disisi Abel untuk menjaganya juga terlihat sangat memprihatinkan, wanita itu sangat mengkhawatirkan putranya hingga lupa pada dirinya sendiri, sudah satu minggu Madeline tidak makan dengan baik, wajahnya yang cantik berubah pucat karena waktu tidur dan gizi yang kurang.

Darrel menatap dalam mata istrinya yang kehilangan cahaya, mata Madeline sembab, entah berapa kali ia menangis menyalahkan dirinya sendiri atas kejadian yang menimpa Abel saat bersamanya, namun, syukurlah hal itu tidak membuat Madeline menyiksa dirinya sendiri dengan tidak ingin mendekati putranya karena merasa bahwa keberadaannya hanya akan menyakiti bayinya itu.

"Madeline, apakah kau ingin menyiksaku? Apa yang harus kulakukan jika kau juga terbaring sakit?" Tanya Darrel memeluk erat istrinya.

Madeline bungkam, bibirnya bergetar menahan tangis, ia tahu betapa besarnya Darrel mencintainya, dan ia juga tahu bahwa selain dirinya Darrel juga pasti sangat mengkhawatirkan Abel, namun, bagaimana ia bisa makan dengan baik jika keadaan putranya terus begini?.

"Der, bagaimana aku bisa beristirahat jika bahkan kau yang selalu tampak tenang juga mengkhawatirkan putra kita sebesar rasa khawatirku?" Madeline balik bertanya menatap sendu mata Darrel yang terlihat menghitam karena kekurangan tidur.

Darrel tersenyum, memang tidak ada yang lebih mengerti dirinya selain Madeline, bahkan Caesar yang adalah asistennya tidak menyadari betapa lelahnya dirinya, sedangkan ia terus bersama dengannya, namun, hanya dengan sekali lihat, Madeline langsung mengetahui apa yang dirasakan olehnya.

Disisi lain, kesadaran Abel kini sedang berada dalam sebuah dimensi di dalam inti jiwanya, setelah kejadian kekuatan sihirnya yang meluap, saat ia merasakan sakit yang luar biasa, untuk pertama kalinya sesuatu yang aneh muncul di depan matanya.

Itu adalah sebuah kobaran api berwarna ungu gelap yang masuk kedalam inti jiwanya, apakah itu adalah inti jiwanya yang lama? Namun, bukankah dulu inti jiwa itu berwarna merah terang?.

"Jadi, wujud aslimu adalah seekor macan?" Tanya Abel pada Ames yang ternyata berwujud seekor bayi macan hitam.

"Tidak, sebenarnya wujudku dapat berubah sesuai keinginanku, dan aku tidak punya wujud tetap, yang lebih penting dari itu, apa yang akan anda lakukan dengan naga ini?" Jawab Ames kembali mengingatkan Abel tentang penyusup yang masuk kedalam inti jiwanya.

Abel berpikir sejenak, jika ia menyerap naga itu, maka jumlah sihirnya akan bertambah, dan itu akan memicu ledakan lainnya yang dapat membahayakan nyawanya, lalu, apakah ia harus membawa naga itu keluar dari dimensi ini untuk menjadi hewan peliharaannya?.

"Tapi, aku yang sekarang juga seekor naga, maka jika aku memelihara naga, bukankah itu tidak nagawi?" Batin Abel yang tanpa sadar tingkat kecerdasannya menumpul lebih dari setengah kecerdasannya di kehidupan sebelumnya, mungkin saat ini otaknya masih belum berkembang sempurna.

"Apakah anda adalah seorang manusia? Lagipula anda berasal dari ras Leviathan yang memiliki kemampuan dan kecerdasan di atas rata-rata, walau ras naga lainnya juga memiliki kecerdasan yang tinggi, namun, mereka tidak pantas disamakan dengan Leviathan,"

"Bahkan manusia juga menjadikan manusia lainnya seperti hewan peliharaan padahal tidak ada perbedaan yang benar-benar menonjol diantara mereka, contohnya adalah saat seorang pemilik toko dapat semena-mena dengan para pekerjanya, dan saat pedagang memperjual belikan budak yang juga adalah manusia sama sepertinya,"

"Bahkan para monster tidak melakukan hal seperti itu, jadi, jangan samakan diri anda dengan manusia tuan, karena anda lebih baik dari mereka, lagipula, disaat anda memelihara bayi naga ini bukan berarti anda memperbudaknya, anda hanya menjaga dan membesarkannya, lalu saat ia dewasa ia dapat memilih takdirnya sendiri,"

Jelas Ames panjang lebar, di dunia ini, selain iblis, naga, dan para monster lainnya, juga terdapat sebuah ras bernama manusia, dulunya manusia adalah ras terkuat yang menguasai dunia ini, namun, karena keserakahan dan egonya, mereka kerap menyepelekan ras-ras monster yang berada di bawahnya.

Beberapa dari mereka dengan sombongnya menjadikan iblis, naga, dan para monster yang lebih kuat dari mereka sebagai hewan peliharaan, dan tidak jarang mereka menganggap kekuatan monster itu adalah kekuatan mereka sendiri, para manusia dengan bangganya membuat sebuah arena untuk mengadu monster peliharaan mereka hanya untuk kesenangan pribadinya.

Mereka terlihat sangat senang melihat ras-ras lain menderita, mereka terus berperang dengan sesama mereka, bahkan memperbudak rasnya sendiri, seorang pria dengan mahkota mewah di kepalanya akan dengan sombongnya mengatur orang-orang di bawahnya.

Saat terjadi sebuah krisis, raja mereka hanya mengatakan sepatah dua patah kata yang tidak masuk akal sebagai solusi untuk rakyatnya yang kelaparan, bukankah tugas raja adalah melayani rakyatnya? Lagipula sistem kerajaan manusia pada saat itu adalah dengan menentukan raja yang dipilih oleh para rakyatnya, lantas mengapa setelah mendapatkan mahkota raja itu lupa pada siapa yang memberikannya mahkota tersebut dan hanya berleha-leha dengan harta rakyat yang dicurinya?.

Dan begitulah sistem kerajaan itu hanya bertahan selama beberapa tahun saja, salah satu Leviathan bangkit karena tidak tahan dengan perlakuan yang diterima oleh keluarga, ia membunuh raja itu dan para pengikutnya lalu berevolusi menjadi raja iblis yang pertama.

Para monster yang dulunya dijadikan hewan peliharaan dibebaskan, seluruh Leviathan bangkit dan memilih jalannya sendiri begitu juga dengan iblis dan para monster tingkat rendah lainnya.

Leviathan, iblis, siluman, manusia dan para monster lainnya bangkit dan membangun kerajaannya sendiri, meninggalkan kerajaan sampah yang dipimpin oleh orang-orang sampah pula, lalu di bawah kepemimpinan raja iblis mereka saling menjalin hubungan politik untuk membantu satu sama lain.

"Kurang lebih seperti itulah sejarah bangkitnya raja iblis yang pertama di Kekaisaran ini," Jelas Ames menjawab pertanyaan Abel tentang sejarah raja iblis pertama menurut Kekaisaran Timothe.

"Ah, jadi begitu, ceritanya memang terdengar mirip, namun, di Kekaisaran Oscuro mengatakan bahwa raja iblis pertama adalah seseorang dari ras iblis (Demonic), karena itu setelahnya mereka dijuluki sebagai raja iblis, dan bukan raja Leviathan atau raja ras lainnya," Ucap Abel yang entah bagaimana pembahasan mereka saat ini berubah menjadi sejarah raja iblis pertama di dunia.

Namun, pernyataan Abel cukup masuk akal, jika raja iblis pertama adalah seseorang dari ras Leviathan, maka kemungkinan besar sekarang semua raja iblis akan dijuluki sebagai raja Leviathan, dan jika raja iblis pertama benar-benar dari ras Demonic, maka cukup masuk akal jika ia dijuluki sebagai raja iblis. Yah, semua itu hanyalah sejarah, siapa yang tahu kebenaran cerita yang sudah sangat lama? .

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App

Pinakabagong kabanata

  • Kebangkitan Raja Iblis Leviathan   46| Keep strong!!!

    Plak! Albis terus memukul bokong Glace yang masih tidak ingin mendengarkan ucapannya, wajah anak itu sudah terlihat semerah tomat karena perlakuan Albis kepadanya, tidak peduli berapa kali anak itu memintanya, Albis sama sekali tidak mau mendengarkan ucapan Glace yang terus memberontak untuk dilepaskan oleh wanita berambut merah menyala itu. "Hei, apakah kau datang ke sini tanpa orang tuamu? Tidak baik bagi anak kecil untuk berkeliaran sendirian tanpa pengawasan orang tua, atau kau sedang melarikan diri dari orang tuamu? Jika demikian kau harus segera kembali menemui mereka, aku yakin saat ini mereka pasti sangat khawatir," Terang Albis berhenti bermain-main dengan Glace. Glace bungkam, sepertinya wanita itu tidak mengenalinya dalam bentuk anak kecil ini, yah, wajar saja, terakhir kali saat mereka bertemu Albis hanya melihat wujud asli Glace sebagai bola bulu berwarna putih yang memiliki tanduk den kepalanya, wanita itu pasti tidak menyadari bahwa anak kecil yang di pangkuannya seb

  • Kebangkitan Raja Iblis Leviathan   45| Glace imut banget!!!

    Blam! Glace membanting pintu kamarnya kesal, memang semua orang itu memiliki kebiasaan yang sama. Mereka akan berusaha keras mendapatkan kepercayaan Glace agar mereka mendapatkan sesuatu dirinya, tidak ada orang yang benar-benar tulus di dunia ini, walaupun ia tidak ingin mengakuinya, bahkan dirinya sendiri juga mengikuti Abellard karena menginginkan sesuatu dari pria itu, yaitu kebebasan. Karenanya, Glace tidak dapat terlalu marah kepada Abellard yang juga mengharapkan menjalin kontrak dengannya, ah, kenapa ia sangat sentimental hari ini?! Padahal sekarang bukanlah musim panas dimana ia akan kesal karena merasa tidak nyaman dengan suhunya, ah, benar juga, ini pasti karena ruangan yang tidak biasa ia tempati, mungkin sebaiknya ia mencari tempat yang cocok untuk dibekukan agar suasana hatinya sedikit lebih baik. "Namun, dimana tempat yang cocok untuk ku bekukan?" Glace menyebarkan pandangannya mencari tempat yang cocok dengan kemampuan pendeteksinya. Dan... Dapat! Terdapat sebuah l

  • Kebangkitan Raja Iblis Leviathan   44| Lakukan sesukamu

    Badai es muncul dari kamar tempat Glace dirawat dan membekukan semua yang berada di sekitarnya, satu persatu penyihir mulai membeku dalam balok es, sedangkan Abellard saat ini masih kesulitan bergerak dari tempatnya karena tekanan aura sihir yang begitu kuat mencoba memaksanya untuk berlutut ke tanah. "Dasar mahluk tidak berguna!!!" Pria itu berteriak sekencang-kencangnya mengumpat Glace. Abellard memusatkan sihirnya ke kakinya untuk memperkuat pijakan dan berusaha bergerak walau dengan tekanan sihir yang terus menekan dan memaksanya untuk berlutut. Abellard yang berhasil memasuki kamar itu sontak dikejutkan dengan pemandangan yang jauh lebih buruk dari pada di lorong istana, dinding-dinding kamar itu telah hancur hingga taman yang berada di seberangnya dapat terlihat jelas dari lubang besar yang dibuat oleh mahluk berbulu itu di kamarnya, sedangkan puluhan pelayan telah membeku dalam keadaan bersujud kepada Glace karena tekanan sihirnya. "Apa yang kau lakukan di istanaku sialan?!

  • Kebangkitan Raja Iblis Leviathan   43| Hinaan berkedok candaan

    "Apakah anda sudah mendengar kabarnya?" Tanya Gare yang menjadi lawan latihan Abellard yang sedang saling mengarahkan pedang ke satu sama lain di ruang latihan itu. "Apa?" Abellard merespon pertanyaan kesatria itu seadanya. "Seseorang menjelek-jelekkan yang mulia kaisar dengan nada remeh didepan para rakyat Kekaisaran ini" Sambung pria itu membangkitkan jiwa penggosip Abellard untuk ber ghibah. "Memangnya apa yang mereka katakan?" Abellard mengerutkan dahinya kesal, rasanya moodnya saat ini mendadak berubah mendengar bahwa seseorang menghina ayahnya. "Mereka mengatakan bahwa Kaisar sebenarnya bukan apa-apa tanpa para bangsawan yang mendukungnya, walaupun nada bicara orang itu terlihat seperti candaan, namun apakah pantas seseorang dengan derajat rendah sepertinya menjadikan seorang kaisar sebagai bahan candaan? Sejujurnya aku sangat marah pada Lady itu dan ingin menghancurkan kepalanya, namun aku harus menahan diri karena dia hanyalah seorang wanita," Imbuh Gare menjawab pertanyaan

  • Kebangkitan Raja Iblis Leviathan   42| Tikus

    Beberapa hari setelahnya, Glace telah tertidur sejak mereka menginjakkan kaki ke wilayah utara tanpa sekalipun membuka matanya, ukuran tubuhnya yang semula terus menyusut perlahan mulai kembali normal seiring dengan seberapa lama ia tertidur untuk memulihkan dirinya. Disisi lain, Abellard terus berlatih untuk memperkuat dirinya sendiri agar dapat bertahan di dunia ini, beberapa kali ia akan mengikuti ayahnya untuk melakukan pertemuan dengan beberapa kerajaan kecil dan memberi bantuan kepada semua orang yang terkena dampak kemunculan Dungeon disekitar mereka. Dan untuk beberapa waktu ini, tidak ada tanda-tanda bahwa dungeon itu akan mencul kembali dalam waktu dekat, Darrel juga telah memerintahkan menara sihir untuk meneliti dan menciptakan sesuatu agar mereka dapat mengetahui kapan dan dimana Dungeon itu akan muncul selanjutnya, namun, masih belum ada hasil untuk permintaannya itu. Karenanya, untuk mengantisipasi bencana ini sementara waktu beberapa Kekaisaran sepakat untuk membang

  • Kebangkitan Raja Iblis Leviathan   41| Sulit

    "Lalu, kau ingin menjalin kontrak dengannya?" Darrel menatap putranya itu penuh selidik. Abellard diam untuk berpikir sejenak, pada umumnya kontrak hanya dilakukan dengan monster tingkat tinggi kebawah, namun, apa jadinya jika ia menjalin kontrak dengan seekor monster yang memiliki tingkat di atas raja iblis?. "Hal ini memang tidak pernah dilakukan oleh orang lain sebelumnya, mengingat betapa tingginya harga diri para roh dan seberapa kuat mereka, namun, bukan berarti hal ini tidak mungkin untuk dilakukan.""Apa yang akan ayah lakukan jika aku menjalin kontrak dengannya?" Abellard balik bertanya untuk memastikan bahwa jawaban apa yang akan dikatakan oleh pria itu juga akan mempengaruhi jawaban yang ia berikan selanjutnya. Darrel menghela nafas kasar, ia tidak dapat berbohong bahwa ia memiliki tujuan lain untuk mendorong Abellard melakukan kontrak dengan Glace. Dengan entitas sekuat roh yang berada di sisinya, mungkin saja Kekaisaran ini dapat melewati bancana yang diakibatkan oleh

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status