Share

Rachel's arrival

Arsen menatap langit-langit kamar Ana. Ya malam ini ia memutuskan untuk tidur di kamar Ana. Setelah kejadian di kantor tadi pagi membuat Gerald merasa khawatir. Gerald menengokkan kepalanya menatap Ana yang sudah tertidur lelap. Gerald harus memaksa Ana agar perempuan itu mau memakan makan malamnya. Ana juga masih belum mau berbicara. Tapi paling tidak perempuan itu masih bisa diajak berbicara walaupun hanya diam.

Gerald mendekatkan tubuhnya pada tubuh Ana. Gerald menenggelamkan kepalanya ke ceruk leher Ana. Mata Gerald terpejam.

"Aku tidak akan pernah melepaskanmu." gumam Gerald.

Crittrittt…..crriirriitt

Suara burung memenuhi kamar Ana. Ana mengerjapkan matanya beberapa kali. Mata Ana melebar mendapati Gerald yang sedang memeluknya. Jarak mereka bahkan kurang dari sejengkal. Ana menggerakkan badannya dengan perlahan.

"Hmmm."

Ana menahan nafasnya saat Gerald hampir saja membuka matanya. Ana melepaskan pelukan Gerald dengan susah payah. Setelah berhasil terlepas dari pelukan Gerald
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status