Bersamaan dengan itu beberapa prajurit berdatangan dan segera mencekal kedua sosok berpakaian serba hitam itu. Namun rupanya kedua pria itu malah menelan masing-masing sebuah pil.Langkah para prajurit untuk menghentikan aksi kedua sosok itu yang memilih jalan untuk menelan pil racun bunuh diri tak terkejar lagi. Hingga pada akhirnya kedua sosok berpakaian serba hitam itu berakhir begitu saja sebelum para prajurit memeriksa dan mengintrogasi mereka."Bawa dan periksa jasad mereka!" titah Pangeran Xuan Yu."Baik, Pangeran!" sahut mereka segera membawa kedua jasad pria penyusup itu."Tuan Putri Bai Yin, apa kamu baik-baik saja?" ucap Pangeran Xuan Yu masih menahan tubuh Bai Yin yang terjatuh di hadapannya.Gadis itu kembali mengukir senyuman tulus, "Aku baik-baik saja, Pangeran Xuan Yu. Syukurlah ... Pangeran tidak terluka ..."Jawaban dan senyum penuh ketulusan itu malah membuat Pangeran Xuan Yu merasa bersalah. Namun tanpa sengaja pandangan Pangeran Xuan Yu kini beralih menatap jema
Kedua Pangeran bergegas untuk memeriksa ke ruang kamar, dimana suara itu berasal. Terlihat Bai Yin yang sudah terduduk dan berniat untuk mengambil secawan minumannya, namun gadis itu malah tidak sengaja menjatuhkannya.Menyadari Xuan Yu datang bersama Xuan Wu, spontan Bai Yin menatap Xuan Wu penuh rasa murka dan kebencian."Kakak pertama, ini adalah pertama kalinya kamu membiarkan seorang gadis memasuki kamar pribadimu seperti ini. Sepertinya kamu sangat peduli padanya ..." cibir Xuan Wu tersenyum sinis menatap Bai Yin."Tuan putri Bai Yin terluka dan terkena racun karena melindungiku. Sudah sepantasnya aku berbuat baik padanya." jawab Xuan Yu lugas."Bagaimana jika tuan Putri Bai Jiu melihat semua ini? Pasti dia akan salah paham. Dan hal ini bisa saja membuat janji pernikahan kalian berdua berantakan, dan bisa saja pernikahan malah akan dialihkan pada putri bungsu Jendral Bai." celutuk Xuan Wu berpikir ke arah sana."Tidak peduli harus menikahi siapa saat itu,bukankah yang terpenting
Lembah Angin, perbatasan antara Benua Barat dan benua Timur.Beberapa saat melakukan perjalanan yang cukup panjang bersama naga putih Xian Long, kini Xuan Yu dan Bai Yin mulai bersiap untuk turun."Hei naga putih, ayo terbang lebih rendah! Kita sudah hampir sampai!" Bai Yin yang duduk di depan berkata memerintahkan sang naga putih dengan tegas."Naga Putihku hanya akan patuh pada perintahku saja. Dia tidak akan mendengarkan dan mematuhi perintah orang lain ..." ucap Xuan Yu dengan nada jenaka dan meremehkan, seakan-akan dia begitu percaya jika naga putih kesayangannya tidak akan mematuhi perintah Bai Yin."Hhm benarkah seperti itu? Kalau begitu mari kita bertaruh!" Bai Yin menyauti menantang sembari melirik Xuan Yu yang duduk di belakangnya dengan seulas senyum."Pertaruhan adalah sesuatu yang tidak baik. Jangan biasakan melakukan hal seperti itu ..." Xuan Yu menyauti dengan lugas."Anggap saja kita sedang bermain dan berusaha untuk memahami naga putih yang perkasa ini ..." sahut Bai
Daratan Dafeng memiliki 3 benua yang cukup besar dan kuat. Mereka selalu hidup berdampingan dan saling bahu membahu. Benua Timur dipimpin oleh Kekaisaran Xuan yang selama ini paling mendominasi dari kedua Benua lainnya. Karena Kekaisaran Xuan memiliki Kaisar yang kuat, genius dan berbakat.Benua Selatan dipimpin oleh Kekaisaran Tang. Sedangkan benua Barat dipimpin oleh Kekaisaran Xiao.Saat ini sebuah peperangan besar sedang terjadi di benua Timur dengan begitu tiba-tiba. Namun belum sempat mendapatkan bala bantuan dari kedua benua lainnya, kekaisaran Xuan sudah hampir kehilangan separuh dari prajurit handalnya.Dan semua ini terjadi karena sebuah konspirasi yang dilakukan Pangeran kedua yang ingin menjatuhkan Pangeran pertama yang sedang memimpin peperangan menghadapi serangan dadakan tersebut. Dimana Pangeran kedua selama ini memang sudah mengincar kejatuhan Pangeran pertama.Sebuah anak panah keemasan melesat dari sebuah busur panah Dewa dan mengenai seekor naga putih yang sedang t
Bai Yin berlari dengan sangat cepat. Dan kecepatannya melebihi manusia pada umumnya. Bahkan para penjaganya yang berlari mengejarnya juga tidak mampu untuk mengejarnya.Dia segera mendatangi kediaman Pangeran Xuan Yu saking khawatirnya. Namun rupanya Pangeran sedang tidak ada di kediaman pribadinya. Salah satu dayang yang berpapasan dengannya mengatakan jika Pangeran Xuan Yu sedang berada di aula utama istana bersama beberapa keluarga istana untuk membahas sesuatu yang penting.'Pangeran Xuan Yu ada di aula utama istana? Bukankah dia sedang sekarat dan butuh pengobatan? Lalu mengapa Pangeran ada disana untuk mengikuti sebuah rapat?'Batinnya bingung. Tanpa berpikir panjang lagi Bai Yin melesat cepat mendatangi aula utama kekaisaran Xuan. Dan benar saja, di ruangan yang luas dan besar ini gadis itu melihat Pangeran Xuan Yu sedang terduduk di sebuah bangku.Tidak mau membuang-buang waktu lagi, dan saking merasa senangnya melihat keadaan Pangeran Xuan Yu yang terlihat sangat sehat dan se
Pavilliun Yilling, Kekaisaran Xuan."Delapan belas ... sembilan belas ... dua puluh ..."Hukuman 20 pukulan untuk Bai Yin telah diselesaikan. Namun sedikitpun gadis itu terlihat sangat baik-baik saja, meskipun punggungnya terluka dan berdarah karena cambukan-cambukan itu."Tuan Putri Bai Yin, aku akan mengobati luka tuan putri." Lu Zhi pelayan pribadi Bai Yin datang dan membawakan peralatan obat dengan raut penuh kekhawatiran.Dia melepaskan jubah lapis Bai Yin dan segera membersihkan serta mengobati luka punggung Bai Yin karena cemeti-cemeti itu."Mengapa tuan putri nekat melarikan diri? Jika tuan putri Bai Yin menginginkan sesuatu, maka perintahkan padaku saja. Aku akan melakukan apapun sesuai perintah tuan putri. Karena aku sangat tidak tega melihat mereka menghukum dan menyiksa tuan putri Bai Yin seperti ini."Ucap pelayan Lu Zhi yang memang terlihat sangat mengkhawatirkan Bai Yin. Bahkan dia merasa ngilu sendiri saat mengobati luka-luka memanjang dan cukup dalam itu memenuhi pung
Keesokan harinya ...Halaman pelatihan prajurit elit kekaisaran Xuan.Setelah bersusah payah untuk mengendap-endap dan melarikan diri dari kediaman Yilling, kini Bai Yin sudah berada di halaman pelatihan prajurit elit kekaisaran Xuan. Terlihat puluhan prajurit elit dengan pakaian zirah perak berbaris rapi. Sementara itu Pangeran Xuan Yu terlihat ada di hadapan mereka dam berdiri dengan sangat gagah."Hari ini aku akan mengadakan seleksi dan memilih satu orang yang terbaik diantara kalian untuk aku jadikan sebagai pengawal pribadiku! Dan siapapun yang terpilih nanti, aku harap kalian bisa menerimanya dengan baik!" ucap Pangeran Xuan Yu menegaskan di hadapan para prajurit elit itu."Akan ada beberapa kompetisi yang akan aku adakan untuk pemilihan ini! Dan siapa yang bisa memenangkannya dan menjadi yang terbaik, maka dia yang terpilih!" imbuh Pangeran Xuan Yu kembali. "Baiklah! Untuk selanjutnya aku serahkan kepada Liu Bin!"Liu Bin sang pemimpin pasukan elit kekaisaran Xuan akhirnya mul
Setelah menyelesaikan kompetisi pertama, mereka semua mendatangi sebuah pagoda yang berada di pinggiran Danau Xi Hu yang berada tidak jauh dari istana kekaisaran Xuan.Mereka pada prajurit elit kekaisaran Xuan terlihat sangat percaya diri juga akan menyelesaikan kompetisi kedua kali ini. Dan mereka sangat percaya jika kali ini Bai Yin tidak akan bisa menandingi mereka. Karena kompetisi akan cukup berat."Kompetisi pertama telah dimenangkan oleh tuan Putri Bai Yin! Sekarang saatnya kita akan melanjutkan kompetisi kedua. Kompetisi kali ini akan kita lakukan di Danau Xi Hu! Dan kalian akan mendapatkan sebuah misi untuk mencari dan mengambil plakat identitas pasukan elit yang telah disembunyikan di dasar Danau Xi Hu!" ucap Liu Bin menjelaskan tentang kompetisi kedua."Hanya menyelami Danau Xi Hu dan mengambil plakat identitas pasukan elit kekaisaran Xuan, bukan? Itu adalah hal yang sangat mudah bagi kami para prajurit elit! Sudah pasti salah satu dari kami akan menemukannya!" sahut salah