Sang Kultivator Terbuang

Sang Kultivator Terbuang

By:  Adnosekai  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
24 ratings
128Chapters
76.0Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Akibat perbuatannya membuat lumpuh cucu Tetua Agung Sekte Gerbang Naga, membuat Bai Lihai menjadi buronan. Sejumlah Kultivator dikerahkan menangkap Bai Lihai untuk mempertanggung-jawabkan apa yang ia lakukan. Namun, ada sesuatu hal misterius yang membuat Bai Lihai selalu bisa meloloskan diri dari para pengejarnya. Satu-persatu pusaka kuno berhasil ia temukan dan membuat ia semakin kuat. Pelarian diri Bai Lihai berubah menjadi subuah perjalanan yang membawanya menjadi Kultivator terhebat yang pernah ada.

View More
Sang Kultivator Terbuang Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Sucipto WAHONO
aku suka ceritanya
2024-04-12 20:02:52
0
user avatar
Efan Darsal
mentok bab 128, kyak ny ga bakalan update lg.
2024-03-27 20:26:59
0
user avatar
nairakesa 2
kapan updatenya lagi ini? padahal lagi seru2nya..
2024-03-22 05:30:05
0
user avatar
kambing manja
ceritanya bagus..tapi bab barunya belum ada
2024-02-01 19:22:55
0
user avatar
Kenziki Kyozaki
Semangat updatenya Thor. Ijin promo ya, Thor! Bagaimana jika seseorang menjadi setengah manusia dan setengah iblis? Ikuti kisahnya di LEGENDA PENGUASA TAKDIR SURGA.
2023-10-10 11:56:28
1
user avatar
Zhu Phi
Halo semuanya ... Ijin promosi ya thor... Mampir yuk ke PERJALANAN PENDEKAR TANGAN SATU. Kisah Rawindra yang berjuang menjadi Pendekar Pedang Terhebat dengan segala kekurangannya.
2023-10-05 01:11:26
0
user avatar
Zhu Phi
Ijin promote thor ... Pendekar Naga Biru S2 : Iblis Naga Biru. Mampir ya ... Terima kasih
2023-09-25 17:35:55
0
user avatar
JP
Mampir yuk Pendekar Dewa Naga
2023-07-11 00:52:07
1
user avatar
Ariansa Situmorang
dah hampir seminggu gak update
2023-07-09 20:43:02
1
user avatar
Hanz Vena
Kakak, mampir juga ya di cerita aku, Kaisar Naga Api, Terima Kasih.
2023-06-07 02:58:38
0
user avatar
Aldho Alfina
Sambil menunggu update bisa mampir ke Penguasa Dewa Naga bulan ini crazy up dan segera tamat season 1
2023-06-05 15:26:43
1
user avatar
Royke Leiwakabessy
sangat bagus .........
2023-05-28 13:07:58
0
user avatar
Royke Leiwakabessy
bagus .........
2023-05-27 19:27:17
0
user avatar
Martimbul siregar
maaf promosi ya Thor. kakak, mampir donk di cerita saya, judulnya, pedang penguasa kegelapan.
2023-05-23 10:16:32
0
user avatar
Adnosekai
Ada sedikit revisi pada bab 13 dan 17, tapi tidak mempengaruhi jalan cerita. Hanya sekedar merubah penampilan Kultivator Racun menjadi lebih normal, tidak lagi dengan dandanan aneh
2023-04-19 11:15:48
0
  • 1
  • 2
128 Chapters
1. Puncak Makam Naga
"Apa-apan ini! Kenapa portal ini tidak bisa dibuka!"Seorang pemuda terlihat sedang memukul-mukul pintu cahaya berwarna ungu gelap. Ia ingin segera keluar dari tempat itu. Ada bahaya yang sedang datang kepadanya. Bai Lihai, begitulah nama pemuda ini. Di tengah situasi yang mengancam dirinya, wajah si pemuda masih terlihat tenang. Ini berbanding terbalik dengan jiwanya yang dilanda ketakutan. Nyatanya, ia memang seorang pemuda yang jarang menunjukkan ekspresi. "Sial! Dia masih berniat menyerang ku!"Tidak jauh dari tempat Bai Lihai berada, seekor makhluk mengerikan tengah berjalan mendekat padanya. Tubuh makhluk ini seperti manusia, memiliki dua kaki dan dua tangan. Kulitnya berwarna gelap dan di beberapa bagian tubuh terdapat kristal yang muncul dari dalam tubuh. Makhluk ini memiliki empat mata berbentuk lingkaran seperti mata laba-laba. Mulutnya seperti mulut kelelawar serta memiliki tanduk di bagian atas kepala. "Rooaaarrr...!"Raungan makhluk itu begitu keras, hingga memekakkan
Read more
2. Gelang
Pemuda yang terlihat di mata Bai Lihai bernama Gao Lin. Dia adalah cucu dari Tetua Agung Sekte Gerbang Naga. Dengan status seperti itu, jelas pemuda ini adalah orang yang perlu dihindari untuk bermasalah. Bai Lihai sudah sebisa mungkin untuk tidak terlibat masalah dengan orang ini. Namun, entah apa yang terjadi membuat Gao Lin seperti memiliki masalah dengan dirinya. "Apa maumu?" Bai Lihai berucap sambil berusaha bangun. Rasa sakitnya sudah mulai sedikit berkurang, sehingga ia bisa berdiri walau masih terlihat kepayahan. "Apa Xuelian memberimu sesuatu?" tanya Gao Lin. Bai Lihai melirikkan mata pada sebuah gelang yang melingkar di tangan kirinya. Benda itu tidak lain adalah sesuatu yang dimaksud oleh Gao Lin.Gelang itu adalah pemberian dari seorang gadis bernama Han Xuelian. Ini adalah hadiah perpisahan karena Bai Lihai akan segera meninggalkan Sekte Gerbang Naga. Namun, sepertinya gelang ini membuat Bai Lihai berada dalam masalah. Sejak kecil, Gao Lin dan Han Xuelian sudah dijodo
Read more
3. Melarikan Diri
Bai Lihai adalah tipe orang yang selalu bertanggung jawab terhadap apa yang ia lakukan. Namun, entah kenapa kali ini hatinya terdorong kuat untuk melarikan diri.Tidak lama lagi, akan ada orang yang datang ke tempat itu. Suara teriakan Gao Lin begitu keras, bisa menarik perhatian orang lain. Gelang pemberian Han Xuelian kembali ia ambil dan segera setelah itu Bai Lihai melarikan diri. Kali ini, bukan tubuhnya yang tidak bisa dikendalikan, melainkan hatinya. Hati dan pikiran Bai Lihai terlibat pertentangan. Di saat pikirannya mengatakan bahwa ia harus bertanggung jawab, hatinya malah berkata lari. Pikiran si pemuda tidak bisa berbuat banyak, tubuhnya lebih mengikuti kata hatinya. Bai Lihai berlari di tengah pikiran yang kacau. Hari ini terasa tidak biasa. Banyak keanehan yang terjadi pada dirinya. Mulai dari bertemu makhluk aneh, tubuhnya yang bergerak tanpa bisa ia kendalikan hingga hatinya yang bergerak berbeda dari biasanya.Lebih dari tiga jam Bai Lihai berlari. Kini, ia sampai
Read more
4. Tanggung Jawab
Malam ini, di aula Sekte Gerbang Naga terjadi sebuah ketegangan. Ruang yang luas itu hanya diisi oleh tiga orang, tapi suasananya begitu panas seolah-olah tempat itu dipenuhi oleh banyak orang. Kejadian siang ini memang membuat gempar seluruh penghuni Sekte Gerbang Naga. Cucu Tetua Agung, Gao Lin mengalami kelumpuhan karena serangan seorang pemuda yang tidak bisa berkultivasi. Hal itu membuat tiga orang penting Sekte Gerbang Naga mengadakan pertemuan. Ketiga orang itu adalah Tetua Agung Gao Huo, Tetua Bai Jian dan Tetua Han Xun. "Tetua Bai... bagaimana anda bertanggung jawab atas semua ini? Anakmu telah membuat cucuku lumpuh!" Orang yang berbicara adalah Tetua Agung Gao Huo. Dari penampilannya, ia terlihat seperti berusia sekitar 60-an, tapi usia yang sebenarnya sudah lebih dari 200 tahun. "Mohon maaf, Tetua Agung! Tapi, tidak ada orang lain yang melihat kejadian itu. Rasanya terburu-buru menuduh putra saja yang melakukannya."Bai Jiang seolah-olah membela si anak. Namun, sesungguh
Read more
5. Akar Roh
Bai Lihai terbangun dari tidurnya. Saat ini, ia tengah berada di dalam sebuah goa yang ditutupi oleh air terjun. Tidak ada yang mengetahui tempat ini selain Bai Lihai, sehingga ini tempat yang cukup aman bagi si pemuda untuk bersembunyi. Bai Lihai menghela napas sejanak. Dia masih tidak habis pikir dengan apa yang terjadi hari kemarin. Tidak ada penjelasan logis yang bisa menjelaskan hal tersebut. Namun, si pemuda merasa ini adalah seseuatu yang diatur oleh pihak tertentu. "Apa gadis itu yang mengatur semua ini? Siapa gadis itu sebenarnya?"Seketika, ia melihat pada Cincin Ruang yang melingkar dijarinya. Ini adalah salah satu penyebab Bai Lihai merasa kejadian itu bukan sebuah kebetulan. Bagaimana mungkin cincin itu bisa langsung ada di tanggannya menggantikan Cincin Ruang-nya yang lama. Jika dilihat, Cincin Ruang ini adalah tipe yang digunakan oleh Kultivator. Memang ada perbedaan antara Cincin Ruang untuk Kultivator dengan untuk manusia biasa. Cincin Ruang Kultivator membutuhkan
Read more
6. Kultivasi
Manual Kultivasi Tujuh Langit adalah salah satu Manual Kultivasi terbaik yang pernah diciptakan. Ratusan tahun lalu, Manual ini hilang entah ke mana. Dan entah kenapa Manual tersebut berada di dalam Cincin Ruang Bai Lihai. Teknik dari Manual ini bisa membuat Qi menjadi lebih murni dari pada teknik lain. Ini akan membuat Kultivasi menjadi lebih baik. Namun, Manual ini juga punya kekurangan. Ini hanya bisa dipelajari oleh Kultivator yang memiliki Elemen berunsur Petir. Sangat beruntung, Bai Lihai cocok dengan Manual ini. Tanpa menunggu lama, Bai Lihai langsung mempraktikkan teknik yang ada dalam Manual tersebut. Energi alam bernama Qi terserap ke dalam tubuh si pemuda melalui Meridian dan terkumpul di dalam Dantian. Di dalam Dantian ini lah, Qi yang masih kasar akan dimurnikan. Proses ini tidak bisa selesai dalam waktu satu hari. Butuh waktu lama agar Bai Lihai hingga bisa menembus tahap pertama. Namun, dengan Akar Roh berwarna ungu yang ia miliki, si pemuda akan bisa menyelesaikann
Read more
7. Hewan Roh
Pandangan Bai Lihai berkeliling melihat ruangan yang belum pernah ia lihat. Ruang itu begitu gelap dengan sedikit cahaya redup. "Tempat apa ini? Bagaimana aku bisa berada di tempat ini?" Bai Lihai bergumam sendiri. Pandangan si pemuda akhirnya terhenti pada salah satu sudut ruangan. Dapat ia lihat, sebuah patung yang menyerupai makhluk aneh yang ia temui di Puncak Makam Naga.Di depan patung itu, tertancap pedang berwarna ungu gelap dengan gagang memiliki motif seperti kepala makhluk aneh itu. Pedang itu adalah pedang yang sama dengan yang ia temukan saat melarikan diri dari kejaran anggota Sekte Gerbang Naga. "Apa arti ini semua? Apa yang mereka inginkan dariku?"Seketika, pedang itu mengeluarkan cahaya dan sebuah ledakan terjadi di ruang itu. "Hah... hanya mimpi!" Bai Lihai langsung terbangun. Apa yang ia lihat sebelumnya hanyalah mimpi. "Ini bukan mimpi biasa. Makhluk itu seperti ingin menyampaikan sesuatu padaku!" Bai Lihai bergumam sendiri. Saat ini, Bai Lihai berada di teng
Read more
8. Jubah Siluman dan Pedang Matahari
"Jangan mengganggu jalanku! Singkirkan pedang kalian dariku!" Ucap Bai Lihai dengan nada yang dingin."Kau tidak dalam posisi bisa memerintah kami! Sebaiknya kau jangan buat ini menjadi sulit! Serahkan saja dirimu!" Salah seorang Kultivator berucap. Bai Lihai menghela napas sesaat. Seketika, si pemuda melayangkan pedang membuat pedang-pedang milik anggota Sekte Gerbang Naga menyingkir dari dirinya. Mereka berenam pun sedikit bergerak mundur karena terkejut dengan ayunan pedang Bai Lihai. "Kalian yang membuat situasi menjadi sulit!" Kembali Bai Lihai berucap dengan nada dingin. Sontak, mereka berenam terkejut karena ayunan pedang Bai Lihai yang cukup kuat. Bahkan, saat pedang bereka beradu, para Kultivator itu dibuat terlempar. Saat itu mereka tersadar bahwa pedang yang digunakan Bai Lihai adalah sebuah Item Sihir yang cukup berkualitas. Pedang itu didapat Bai Lihai dari dalam Cincin Ruang. Ada beberapa senjata yang terdapat di sana. Namun, Bai Lihai baru bisa menggunakan pedang ini
Read more
9. Pusat Lelang Sinar Mentari I
Kota Zhenzhu adalah salah satu kota khusus yang ada di Benua Tengah. Disebut kota khusus karena di kota ini terjadi interaksi antara Kultivator dengan manusia biasa. Pada dasarnya, Kultivator dan manusia memang memisahkan diri. Dan di kota khusus inilah sekat itu menghilang. Saat ini, Bai Lihai sedang berada di Kota Zhenzhu ini. Ia menggunakan topeng untuk menutupi wajahnya. Sengaja ia melakukan itu untuk berjaga-jaga jika ada Kuktivator dari Sekte Gerbang Naga yang berada di tempat ini. Bukan tidak mungkin ia bertemu dengan Kultivator yang lebih kuat dari pada yang ia temui diperjalanan. "Menyingkir...!" Teriak seorang gadis yang tengah menunggangi seekor keledai kecil. Keledai itu bergerak tidak teratur, membuat si gadis kesulitan menungganginya. Semua orang yang berada di sekitar itu menyingkir, agar tidak tertabrak oleh keledai. Bai Lihai terlambat menghindar. Ia pun tertabrak keledai itu. Seketika, Bai Lihai, keledai dan si gadis menjadi terjatuh. "Aduh... tubuhku sakit sekal
Read more
10. Pusat Lelang Sinar Mentari II
"Barang berikutnya yang akan dilelang adalah sebuah Senjata Item Sihir Level-D!" Pemandu Lelang menunjukkan sebuah pedang berwarna biru keperakan. "Apa kau membohongi kami! Sudah jelas itu Level-S, bagaimana mungkin kau mengatakannya Level-D!" Bai Lihai bergumam mengomentari barang yang akan dilelang. Tiap Item Sihir memiliki aura yang bisa dirasakan oleh setiap Kultivator. Tidak jelas apa yang membuat Pemandu Lelang tidak menyebutkan level yang sebenarnya. Rasanya mustahil ia bisa menipu seorang Kultivator dalam hal ini. Tiba-tiba saja, Xiao Qiumei menggoyang-goyang tubuh Bai Lihai. "Itu pedang milikku! Cepat dapatkan pedang itu untukku!""Jauhkan tanganmu dari tubuhku! Untuk apa juga aku mendapatkan pedang itu untukmu," balas Bai Lihai. "Kau masih punya hutang karena membuat kudaku kabur. Aku akan menganggapnya lunas jika kau mendapatkannya untukku!""Keledaimu lepas karena kesalahanmu sendiri, bukan karena aku. Aku tidak memiliki hutang apapun padamu!"Bai Lihai tidak mau menang
Read more
DMCA.com Protection Status