Share

Bab 40

"Sempurna! gapapa Bu! tolong saya kali ini saja," aku memelas. Hingga ibu itu mau masuk kedalam apartemen nya dan berganti pakaian, wajahnya sumringah saat aku memberikan beberapa lembar uang merah ketangannya.

"Lepasin gue!" kata Ningsih saat tangannya dipegang kedua bodyguardku.

"Kenapa dia?" tanyaku heran.

"Maaf Bu, dia mau mencoba kabur!" ucap salah satu dari mereka.

"Ganti baju lo pake ini, dan sekalian cuci muka! cepatan!" Sebentar lagi Mas Reza datang. Aku ingin Ningsih tampil apa adanya, bukan dengan baju kurang bahan dan dadanan melebihi dempulan.

"Ga mau!" pekiknya.

"Oke, kalian bantu dia ganti baju. Sekalian mandiin," kataku mengancam.

"Siap Bu!" kedua algojo horor itu tersenyum mesum,hiiiiy.

"Oke...oke...oke...gue sendiri. Lepasin!" Ningsih meronta hingga tangan nya terlepas dari pegangan.

Aku melempar daster yang tadi kudapatkan ke muka Ningsih sebelum wanita itu berlari terbirit-birit ke kamar, rasain. Berani mengangkat bendera perang dihadapanku.

Mas Reza datang, wajah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status