Share

Dia Yang Lebih Penting

“Udah, Ka.” Nicole memberikan bundelan kertas di tangannya pada Bjorka.

“Ada yang kurang dimengerti atau mau ditanyakan?”

“Sudah paham semua.”

Jawaban yang didengarnya dari Nicole membuat Bjorka mengembangkan senyumnya. Itu artinya misi pertamanya berhasil.

“Oh ya bentar, Nic.” Bjorka menggerakkan kepalanya memandang ke belakang, mencari Rachel yang tadi disuruhnya menerima telepon.

“Ra!” panggilnya pada Rachel yang akan membuka pintu bermaksud keluar dari ruangan tersebut.

Rachel menoleh, mengurungkan niatnya untuk keluar. “Iya, Ka?”

“Tadi siapa yang nelfon?”

“Radev.”

“Dia bilang apa?”

“Cuma nanya kamu aja sih, aku bilang nanti bakal ditelfon balik.”

“Oh gitu. Iya, nanti aku callback. Kamu sini dulu deh, Ra.”

Rachel menarik langkah mendekat ke arah Bjorka. Ia mengira lelaki itu menyuruhnya melakukan sesuatu. Tapi dugaannya salah. Bjorka bukan memberi tugas untuknya melainkan mengenalkan dengan wanita yang duduk di sebelahnya.

“Ra, kenalin dulu, ini namanya Nicole. Dia talent baru kit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status