Share

Lupakan Gelisahmu

Magika melihat Edward pergi meninggalkannya, dia terus mengejar lelaki itu, namun semakin didekati bayangan lelaki itu semakin jauh dan kabur.

"Edward!!" Teriak Magika seraya terbangun dari tidurnya.

Kali ini mimpinya sangat berbeda dari biasanya, setelah satu minggu lebih tak memimpikan Edward.

"Giliran mimpiin dia, malah begini, apa suatu pertanda Edward gak akan pernah balik lagi ke mimpi aku?"

Alarm di ponsel nya baru berbunyi, Magika segera mematikannya dan beranjak dari tempat tidurnya untuk bergegas pergi ospek jurusan.

Dia memakai kemeja putih seperti saat Ospek Universitas. Sampainya depan Gedung Rektorat, keadaan kampus masih sepi, baru suara air mancur dan suara sapu lidi yang menyapu halaman yang terdengar. Zea teman sekelas Magika yang sedang duduk di trotoar, memanggil Magika dari jauh, dia melambaikan tangannya, Magika langsung menghampirinya. Zea terlihat bingung menatap temannya yang kini ada di hadapannya.

"Gee, kan harusnya pake baju warna hitam bukan putih, s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status