Share

Memasak bersama I

   Setelah memasak seharian di dapur bersama Yardan dan Kai, kini Youmna merasakan kepenatan. Kali ini Youmna punya cara lain melepas penatnya, bukan menatap peristiwa dari jendela tapi  lewat atap lantai tiga rumahnya.

   Pemandangan malam hari yang menakjubkan seperti nyala lampu berwarna-warni, pemandangan laut yang bisa dilihat serta udara malam yang sejuk dan dingin.

   Menikmatinya dengan segelas capuccino yang ada ditangannya,  dengan duduk disudut pagar yang bisa menyanggah tubuhnya yang kecil. Terkadang Ia sangat menyukai kesunyian yang seperti ini, tenang dan nyaman.

   Suasana malam seperti ini tentu sangat bagus dinikmati saat setelah sholat isya, sebab udara lebih dingin namun tetap harus berhati-hati karena udara malam juga tidak baik untuk kesehatan. Segar sih tapi mengantarkan penyakit juga tidak baik!

   Sesekali Youmna memejamkan matanya dan menarik nafas dalam, mencoba mencari

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status