Swuuuuuuuung! Formasi besar telah benar benar mengurung praktisi yang telah dibangkitkan menjadi satu. Meski mereka hanya mayat hidup yang dikendalikan oleh Kaisar Tertinggi. Namun untuk menghidupkan mereka, setidaknya terdapat sedikit jiwa kesadaran Dewa lama yang tertinggal didalam tubuh yang digunakan. Selain jiwa kesadaran dewa terhubung juga dengan kesadaran milik Kaisar Tertinggi. Namun pada dasarnya setiap tubuh hanya dikendalikan oleh satu kesadaran. Saat ini mereka hanya bisa memberontak sesuai dengan insting pertahanan hidup mereka. Menyerang formasi besar diatas langit, mereka mencoba menghancurkannya. Namun Kultivasi saat ini seimbang, semua orang bahkan seorang Dewa Naga telah ditekan ke tahap Alam Setengah Dewa. Namun bagi Dewa Naga, pertarungan yang tengah dijadikan sebuah pelatihan oleh tujuh tetua pedang emas tidaklah menarik. Melainkan rahasia tubuh saudaranya, bagaimana bisa? Aturan pembatas kultivasi benar benar tidak terpengaruh bagi seorang Dewa Pedang. "Bena
"Ke-kenapa aku bisa membocorkan rahasia besar ini? Ooh tidak!" raut wajahnya bertambah pucat. Saat ini, dia benaran tidak tahu harus berbuat apa lagi. "Aku bertanya, apa hanya itu?" suara Luo Xiang berubah menjadi dingin. Ras Hao Yu bergidik ngeri, dia menatap wajah Luo Xiang yang kini seperti sudah kehilangan kesabaran. "Be-benar hanya itu!" sedikit ragu saat menjawab, hal ini tentu membuat Luo Xiang menyeringai lebar. Entah apa itu, tapi Dewa Naga merasa firasat buruk akan menimpa pria yang berasal dari Ras Hao Yu itu. Slaaaaaash! Dan benar saja, firasat yang dirasakan Dewa Naga terjadi. Saat ini, Luo Xiang mengibaskan tangannya, hingga muncul seuliet energi Qi menghancurkan satu tangan pria tersebut. "Akkkkkhhhhhh!" pria itu meringis kesakitan. Entah kenapa dia sangat ingin menangis saat ini. "Aku bertanya padamu! Apa hanya itu!" sedikit menggunakan nada penekanan. Pria itu menatap Dewa Naga, namun Dewa Naga sendiri seolah olah tak peduli. Hingga dia bersujud dan membenturk
"Tidak perlu sungkan, tapi sebelum aku membebaskanmu... Aku memiliki dua pilihan untukmu, mengikutiku atau mati...," keramahan yang ditunjukkan berbeda. Saat ini Luo Xiang memberikan sedikit ancamannya dengan mengeluarkan sedikit aura pedang Ding Yan. "Dewa Pedang aku akan mengikutimu... Sebelumnya aku juga merasa heran yang dialami oleh tubuhku sendiri. Pasalnya, setiap aku ingin berkultivasi, energi yang diterima selalu terbagi! Sepertinya saat ini tidak?""Baik pilihan yang baik... Sekarang kamu kembalilah ketempatmu, ingat apa yang terjadi padamu jangan katakan pada siapapun terlebih dahulu. Dan masalah dunia bintang di masa nanti, kamu hanya perlu menghindar saja...""Apa kamu akan menghancurkan dunia bintang?!" Dewa Guntur cukup terkejut. Luo Xiang mengangguk, dan menyiapkan pasukannya yang ada didalam dunia jiwa. Melihat banyaknya pasukan di tahap Dewa Langit bintang lima, hal ini membuat Dewa Guntur kembali terkejut. Nyatanya Luo Xiang telah mengumpulkan pasukan secepat ini.
'Saudaraku kenapa energi jiwa bingang terus meningkat sejalannya waktu? Apa kamu memiliki ide?' Dewa Naga berkata melalui telepati.'Aku tidak tahu pastinya... Jika didalam dunia jiwa, mungkin aku dapat mencari tahu penyebabnya...''Jadi apa kita mulai saja? Mumpung semua kultivator di tempat ini telah terluka?'Luo Xiang memejamkan matanya, kemudian dia menghubungi Yuan Yin. 'Gege, di dunia Bintang hanya ada tiga kota saja yang berdiri... Dua kota lainnya adalah tempat penampungan pasukan Langit... Jika kita menyerang bisa saja. Tapi harus menyingkat waktu, pasukan Langit meski tidak sekuat pasukanmu, tapi mereka memiliki formasi besar... Kita tidak bisa meremehkannya!' Yuan Yin membalas melalui telepati. 'Aku tahu itu, Yiner bisakah kamu membuat formasi ilusi pada kota ini?''Rencana yang bagus gege kenapa aku tidak terpikirkan akan hal ini?' Yuan Yin kembali membalas, dia membentuk formasi ilusi dengan kekuatannya. Melihat formasi ilusi tengah di bentuk oleh Yuan Yin. Luo Xiang
"Aku tidak perduli, yang aku perdulikan adalah kondisi gege! Hyaaaaaaat!"Yuan Yin seakan merobek ruang, dia mengerahkan semua energinya hingga pintu dunia jiwa terbuka sedikit. Dan sosoknya lenyap memasuki dunia jiwa. Setelah tiba, dia yang melihat gelombang mengerikan akan menerjang tubuh Luo Xiang segera muncul, dan menepis gelombang itu dengan perisai energinya. Boooooooooooooom! "Ka-kamu kenapa kesini?" "Gege dalam bahaya, apa aku akan tetap diam dan menonton!""Lalu bagaimana kondisi pertempuran di dunia bintang?""Aku tidak perduli!"Luo Xiang hanya bisa mengeraskan rahangnya, meski ungkapannya begitu kejam. Tapi dari raut wajahnya, Yuan Yin terlihat begitu bimbang. Bahkan dia sedikit tak fokus, yang menyebabkan serangan gelombang beruntun harus melukai tubuhnya. "Sudahlah... Lebih baik aku selesaikan, jiwa bintang ini dulu..."Kembali memfokuskan pikiran, Luo Xiang akhirnya berhasil menyatukan dua elemen penghancurnya. Meski sudah dikatakan bisa meratakan satu kota. Tapi m
"Dewa Air, Dewa Angin, setelah pertemuan, datang ke dunia Bintang atas titahku! Cari Dewa Guntur! Bisa bisanya dia bermalas malasan!""Baik Yang Mulia!"*Didalam dunia jiwa. Waktu di sekitar tubuh Luo Xiang berjalan dengan sangat cepat, bahkan waktu satu menit di dunia nyata menjadi tiga jam di dalam perisai milik Yuan Yin. Meski Yuan Yin terlihat seperti biasa saja. Nyatanya untuk mengerahkan aturan waktu, dia harus menguras banyak energi Qi, bahkan kesadaran jiwa dewanya. Saat ini, kondisinya benar benar lemah. Hingga akhirnya tak sadarkan diri di samping Luo Xiang. Beberapa saat kemudian, jiwa kesadaran Luo Xiang kembali bangkit. Energinya masih meluap luap berhenti di tahap Dewa Langit Bintang empat. Yang diartikan, Luo Xiang ini adalah menjadi orang terkuat di seluruh alam semesta. "Aku telah menjadi tahap Dewa Langit Bintang empat? Jadi menghadapi Dewa Nyata Bintang lima bukankah sangat mudah?" dia tersenyum misterius, lalu menyadari bahwa Yuan Yin tak sadarkan diri akibat
Satu juta pedang klone dari pedang emas bergerak membunuh ribuan pasukan Langit yang masih tersisa. Hanya satu perintah, ribuan pasukan Langit telah tewas dengan luka tubuh yang terpotong menjadi beberapa bagian. Melihat hal ini, tentu Protector Jian dan Kultivator Darah Langit tercengang. Pasalnya ratusan orang dari pasukan Langit adalah praktisi tahap Dewa Nyata terlatih, dan mereka mati hanya satu serangan? "Ba-bagaimana bisa dia menjadi sekuat ini dalam satu waktu? Aku benar benar meremehkanmu Dewa Pedang! Sepertinya aku tidak sia sia ikut campur urusan duniawi lagi!" ucapnya menyeringai senang. Ditengah serangan jurusnya, Luo Xiang hanya memiringkan sedikit kepalanya. Dia seperti tidak menganggap keberadaan Kultivator Darah Langit. "Hanya dengan kamu? Dan kamu?" menunjuk Protector Jian dan Kultivator Darah Langit secara bergantian. "Ka-kamu meremehkan aku? Sial mati!" Kultivator Darah Langit murka, dia melesat dan hendak memberikan serangan tangan kosong. Hal ini dibarengi
Setelah menyeimbangkan tubuhnya akibat serangan telak menghantam punggunggnya, Kultivator Darah Langit yang masih tidak mempercayai kekalahannya itu berkata, "ba-bagaimana bisa? Kultivasi kita berada ditahap yang sama? Kenapa aku bisa kalah dari segi apapun?"Tersenyum tipis, Luo Xiang hanya membalas, "itu karena kamu bodoh! Pada dasarnya, teknik yang digunakan olehmu tidak akan berlaku bagiku...""A-apa maksudmu?"Swoooooooosh! Tiga bola elemen yang dimiliki oleh Luo Xiang keluar dari tubuh melayang layang diatas kepala. Dia berkata, "pada dasarnya, Kultivasi memang diatas segalanya. Akan tetapi pikiran, dan bantuan elemen adalah hal penting dalam pertarungan... Jadi apa kamu tahu, kenapa kamu tidak bisa membaca setiap pergerakan ku?""Aku tidak maksud apapun!""Itu karena kamu bodoh! Sudahi saja permainan ini!"Swuuuuuuuuush! Bola tiga elemen kembali masuk kedalam tubuh, sesaat setelah itu. Kultivator Darah Langit segera membentuk segel tangan yang begitu rumit. "Segel Darah Pema