Dibandingkan dengan keterkejutan yang didapatkan oleh departemen pemasaran, tatapan mata keterkejutan dan penyesalan. Para petinggi perusahaan yang lainnya memberikan tepuk tangan meriah untuk menyambut Nathan.Matius yang ada di pojok ruangan juga mengepalkan tangannya dengan erat, dia menyesal dan ingin memukuli dirinya sendiri dengan kuat. Kalau saja, dia bertahan di sisi Nathan, dan bertahan berada satu tim dengan Nathan, bukankah ini akan menjadi kesempatan besar untuknya?Tapi didunia ini tidak ada obat untuk penyesalan, kalau sudah melewatkan kesempatan, maka tidak akan bisa diulang lagi selamanya.“Nathan, apa kamu mau menyampaikan sepatah duapatah kata?” Sarah melihat kearah Nathan dan tersenyum.Saat semua orang melihat tatapan mata Sarah pada Nathan, mereka langsung yakin kalau kedua orang ini pasti mempunyai hubungan.“Sepertinya tidak ada yang bisa disampaikan, departemen lainnya akan tetap seperti dulu, dan kembalilah bekerja. Sedangkan departemen pemasaran, dimohon un
“L-Lisa, dengarkan penjelasanku, itu terjadi karena Andrew menggodaku, dia yang menggodaku, bahkan menggunakan uang untuk menyogokku!" Kate mengalihkan semua tanggung jawab pada Andrew.“Ha?! Kau! Bajingan tidak tahu malu, kamu yang merayuku, kamu ingin aku membantumu dalam masalah pekerjaan, lalu berpura-pura mabuk, agar aku memapahmu kembali ke kamar. Lalu kamu langsung melepas seluruh pakaianku, dasar wanita jalang!" Andrew yang diinjak Nathan masih berusaha keras mencaci maki Kate.Nathan yang melihat hal itu langsung mengangkat kakinya, Andrew langsung melompat dan menerjang ke arah Kate.PLAK!Terdengar sebuah tamparan yang sangat keras di dalam ruangan itu.Kate memegangi wajahnya yang memerah dan memelototi Andrew. “Andrew, dasar kau pria bajingan, kamu bilang kamu hanya mencintaiku seorang, dan kamu berpacaran dengan Lisa hanya karena keluarganya kaya! Tapi, tidak disangka, kamu berselingkuh dengan begitu banyak wanita lain!” Kate juga tidak mau kalah dan kembali memaki Andre
Malam harinya."Paman, bibi, aku datang!" Sarah datang kerumah Nathan dengan bahagia, dia juga membawa banyak hadiah.David dan Maria menyiapkan hidangan mewah yang memenuhi meja. "Ayo duduk!" Seru David menjamu Sarah.“Paman, bibi, kalian juga sudah tua, aku rasa lebih baik kalian tinggal saja di Villa Ascalon, karena udara disana sangat segar, lingkungannya juga sangat baik!” Di Meja makan, Sarah berkata kepada David dan Maria.David tidak mengatakan apapun, lalu Maria membuka mulut. “Sarah, kami akan menuruti apapun perkataanmu, mulai saat ini aku dan pamanmu ini hanya akan mendengarkanmu, kami tidak akan mempercayai omongan orang lain lagi!”Maria masih merasa bersalah karena lebih mempercayai omongan orang asing, dan salah paham terhadap Sarah.“Baik, kalau begitu besok sudah bisa pindah kesana, ya?” Sarah berkata dengan wajah bahagia.Nathan melihat ayah dan ibunya yang setuju untuk pindah ke Villa Ascalon juga akhirnya merasa lega, dia akhirnya bisa berlatih setelah menghabiska
“Sarah, kalau terus seperti ini, kamu tidak akan bisa mencapai kuil Noxious, kamu akan kelelahan,” Kevin memperingatkan Sarah. Mendaki sebuah gunung itu kalau penuh semangat di awal tidak akan merasa lelah, tapi nanti akan merasa lelah dan tidak sanggup mendaki lagi setelah beberapa saat. Karena itu, energi harus di pertahankan sejak awal. “Tenang saja, Ayah!” Sarah tidak mendengarkan ucapan Kevin dan membuat Kevin tidak punya cara lain. Sekarang hari sudah sore, secara logika saat ini akan ada lebih banyak orang yang turun gunung dibandingkan dengan orang yang mendaki. Namun saat Nathan dan yang lainnya mendaki, mereka juga mendapati banyak turis yang sedang bergegas mendaki ke arah gunung. “Ayo cepat, katanya hari ini Tuan Fred mengundang saudara seperguruannya, ada rumor mengatakan bahwa dia itu reinkarnasi dewa, kemampuannya sangat hebat, kita harus bergegas agar bisa bertemu dengan orang itu!” “Katanya tahun lalu dia juga pernah datang sekali, dan hanya memilih 10 orang untu
“Hah? Ngapain?!” Nathan menjauhkan eajahnya dari Sarah. “Ayo lanjut, sebentar lagi akan gelap, nih!”"Aku dengar, hantu-hantu mulai berkeliaran saat matahari mulai terbenam!"Sarah tercengang, dia mengangkat kepalanya dan melihat Nathan sedang tersenyum jahil padanya.“Apa?!" Sarah melotot dan langsung mengejar Nathan. "Tunggu aku!"Saat dia berlari beberapa langkah, Sarah menyadari kalau dirinya tidak selelah tadi, kakinya juga tidak sakit lagi, dan tubuhnya terasa seperti saat dia baru mulai mendaki.“Kenapa berhenti? Ayo cepat!” Nathan meneriaki Sarah yang sedang termenung.Mendengar teriakan itu, Sarah bergegas menyusul Nathan. Tidak lama kemudian, mereka berdua berhasil menyusul Zayn dan yang lainnya, saat melihat Nathan dan Sarah menyusul dengan cepat, beberapa orang itu merasa aneh.“Hah?” Kevin merasa kalau Sarah saat ini sama sekali tidak merasa lelah. "Kalian bukan hantu, 'kan?!""Ayah, apa maksudmu?!" Sarah memasang wajah terkejut mendengar ucapan sang ayah."Bukankah tadi
Erickson menggelengkan kepalanya. “Tidak semudah itu, Prisly sudah kedinginan untuk waktu yang lama, dan energi spiritualnya tidak kuat untuk menahannya. Bahkan, giok yang aku temukan kali ini juga masih jauh dari kata cukup untuk memberinya kehangatan!!” “Ahh ….” Fred menganggukkan kepalanya, lalu bertanya. “Lalu, apa yang harus kita lakukan? Mau sampai kapan putriku menderita seperti ini?!” Erickson mengernyitkan keningnya, lalu berkata setelah berpikir sejenak. “Tenang saja, aku akan berusaha sekuat tenaga! Beri aku waktu satu minggu ini!” Fred yang mendengarnya juga tidak mengatakan apapun lagi, namun wajahnya terlihat sedikit khawatir. “Satu minggu?!” Nathan tiba-tiba membuka suara. “Jangan bercanda, gadis itu tidak akan mampu bertahan dalam kurun waktu satu minggu!” Setelah Nathan berkata, Erickson langsung mengernyitkan keningnya dan menatap Nathan dengan dingin. “Fred, siapa bocah itu? Berani berakata seperti itu padaku?!” “Dia, adalah orang yang dibawa oleh Tuan Zayn u
“Aku hanya akan membuktikan perkataanku!” Nathan mencibir. “Bagaimana caranya?” Erickson tercengang. “Kamu hanya perlu menggunakan Giok busukmu itu untuk menyerap energi spiritual dari tubuhnya lagi, kalau Giok itu hancur, artinya perkataanku tadi benar, tapi kalau tidak, maka aku akan segera enyah dari sini!” Nathan berkata sambil dengan percaya diri. “Baik, aku akan memuaskan keinginanmu!” Erickson berkata sambil mengambil Giok itu, dan melafalkan mantranya lalu mengetukkannya pada kening putri Fred! Satu ketukannya membuat energi spiritual itu terlihat terserap kedalam Giok! Jejak penghinaan terlihat di mata Erickson, dia menatap Nathan dengan sinis. “Bocah, masih tidak mau enyah? Lihat!” Krak! Erickson berkata sambil mengambil Giok dan mengetukkannya lagi pada kening putri Fred, dan tiba-tiba suara retakan yang nyaring terdengar seperti sesuatu yang pecah. Saat itu, semua orang membuka mata lebar-lebar dan menahan nafas. Erickson membelalakkan matanya dan tubuhnya gemetar,
“Guru, ada beberapa penjaga yang menghalangiku masuk ke Divisi Noxious, apa maksudnya ini?” Pemuda itu menatap Fred dengan tatapan mempermainkan. “Edrick, aku bukan gurumu, Gurumu mengkhianati kami, dan dia sudah bukan saudara seperguruan kami lagi! Jangan sok dekat denganku, kamu datang ke kuilku dan memukuli muridku, apa maumu?” Fred bertanya dengan marah. “Kalau begitu, paman, aku datang untuk mengobati adik seperguruan, kenapa kamu malah mengataiku? Aku dengar adik seperguruan terserang flu yang sangat parah, jadi aku tidak tahan dan datang kemari untuk melihatnya,” Edrick sama sekali tidak marah, tatapan wajahnya malah terlihat sedang mempermainkan. Seketika, Erickson maju dan berkata pada Edrick dengan nada yang dingin. “Prisly tidak perlu kamu obati, keluar kamu dari sini sekarang juga, lalu beritahu Gurumu, cepat atau lambat aku pasti akan membersihkan perguruan kalian!” “Oh ternyata Paman Erick juga ada disini, ya? Coba aku tebak, tujuan kedatanganmu!” Edrick tidak terlih