Share

Bab 156

Dibandingkan dengan keterkejutan yang didapatkan oleh departemen pemasaran, tatapan mata keterkejutan dan penyesalan. Para petinggi perusahaan yang lainnya memberikan tepuk tangan meriah untuk menyambut Nathan.

Matius yang ada di pojok ruangan juga mengepalkan tangannya dengan erat, dia menyesal dan ingin memukuli ​dirinya sendiri dengan kuat. Kalau saja, dia bertahan di sisi Nathan, dan bertahan berada satu tim dengan Nathan, bukankah ini akan menjadi kesempatan besar untuknya?

Tapi didunia ini tidak ada obat untuk penyesalan, kalau sudah melewatkan kesempatan, maka tidak akan bisa diulang lagi selamanya.

“Nathan, apa kamu mau menyampaikan sepatah duapatah kata?” Sarah melihat kearah Nathan dan tersenyum.

Saat semua orang melihat tatapan mata Sarah pada Nathan, mereka langsung yakin kalau kedua orang ini pasti mempunyai hubungan.

“Sepertinya tidak ada yang bisa disampaikan, departemen lainnya akan tetap seperti dulu, dan kembalilah bekerja. Sedangkan departemen ​pemasaran, dimohon un
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status