Share

Bab 59

“Soul?” tanya Fendra dengan bingung.

“Setiap hasil karya yang diciptakan memiliki nilainya masing-masing. Meskipun benda itu hanyalah benda mati, kalau nggak ada jiwa di dalamnya, hasil karya itu pun nggak ada nilainya.”

Mendengar penjelasan Claire, Fendra pun mengangguk. Saat dia hendak mengatakan sesuatu, terdengar suara dari depan pintu.

“Jiwa dari setiap hasil karya berasal dari desainer. Emm, maknanya bagus juga.”

Melihat Javier berjalan ke dalam ruangan, senyuman di wajah Claire langsung terkaku.

Kenapa Javier bisa kemari?

Fendra pun hanya mengangguk mengiakan ucapannya saja.

Javier menatap Fendra. “Apa kamu adalah Pak Fendra? Namamu cukup terkenal di dunia perhiasan.”

Fendra tersenyum. “Tuan Javier pernah mendengar namaku? Wah, aku merasa sangat terhormat.”

“Tuan Javier, kenapa kamu punya waktu luang untuk datang ke sini?” Claire tersenyum. Sekarang Claire telah mengetahui lelaki pada enam tahun silam adalah lelaki di hadapannya ini, dia merasa dunianya sudah hampir runtuh saja.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Just Rara
hahaha sepertinya javier kesal krn sikap claire biasa aja mengenai test DNA nya
goodnovel comment avatar
makrub gibran
akhirnya dignti sampulnya, soalny sampul yg kmrn jelek
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status