Share

25. Juwi Merajuk

Langit malam mulai menyapa, seperti malam-malam sebelumnya Devit tetap mengajar mengaji anak-anak tetangganya. Salsa datang dengan menunduk.

"Assalamualaikum." 

"Wa'alaykumusalam. Eh ada anak Papa. Sini masuk, Cha." Devit menyambut tangan Salsa yang hendak salim. Salsa tersenyum lucu.

"Bunda mana, Cha?" tanya Devit sambil berbisik, saat Salsa telah duduk di pangkuannya.

"Bunda di kamal, mata Mama sakit."

"Oh ya, sakit kenapa?" tanya Devit cukup kaget.

"Mata Bunda besal dan melah," ucap Salsa lagi, sambil membolak balik halaman iqro'nya.

"Caca baca halaman belapa cih, Caca lupa telus, sepelti nenek, titun!" celoteh Salsa.

"Pikun Sayang, bukan titun." Devit membetulkan ucapan Salsa sambil mengulum senyum.

"Caca lucu ih kayak Bunda." Devit mencubit gemas pipi Salsa. 

Salsa mulai membaca halaman enam pada iqro'nya. Saat itu, satu persatu murid yang lain mulai berdatangan. Acara pengajian dibuka Devit dengan

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (3)
goodnovel comment avatar
agung purwanto
njir kipas baru
goodnovel comment avatar
Widya Nur Kartika Dewi
ayo juwi cari perhatian buat mertua perempuanmu ambil hatinya biar kau di sukai
goodnovel comment avatar
Gus Alam
mahal utk tiap halaman
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status