Share

Bab 14

Author: Gina
Ekspresi Romeo tampak masam. Violet melihat tubuh Romeo menjadi tegang, jadi dia melewati Romeo.

Cahaya di dalam rumah remang-remang. Entah kapan ruang tamu menjadi ruangan makan malam yang romantis.

Setelah Violet melihat itu, raut wajahnya juga berubah.

Tanpa perlu berpikir, ini pasti kerjaan Nyonya Besar Fernandez. Pantas saja setelah mereka keluar dari mal, Nyonya Besar Fernandez meminta Romeo mengantarnya pulang. Ternyata ini rencananya.

"Violet, kamu benar-benar hebat."

"Ini bukan kerjaanku."

Violet ingin menjelaskannya, tapi Romeo sudah melempar tas-tas belanjaan ke lantai. Kemudian, Romeo langsung keluar dari Kediaman Fernandez.

Begitu Romeo keluar, dia mendapati mobilnya sudah menghilang.

Violet sudah sepenuhnya memahami rencana Nyonya Besar Fernandez. Kalau malam ini dia dan Romeo tidak tinggal bersama, sepertinya Nyonya Besar Fernandez tidak akan berhenti.

"Berhenti membuang-buang energimu." Violet berkata, "Malam ini kamu tidur di ruang tamu dan aku tidur di kamar tidur."

Romeo melirik Violet dengan sinis. "Lebih baik kamu jangan macam-macam."

Setelah mengatakan itu, Romeo masuk ke dalam rumah.

Violet cuman tertawa ketika dia ditatap sinis oleh Romeo.

'Lihatlah, Violet. Beginilah karena kamu menyukai Romeo. Meskipun dulu kamu pernah sangat menyukai Romeo, kamu hanya dianggap sebagai wanita licik olehnya.'

Dia tidak tahu kalau di mata Romeo, dia sangat buruk.

Violet menghampiri meja makan, kemudian melihat makan malam di meja.

Meskipun Romeo tidak punya nafsu makan, Violet juga sudah menemani Nyonya Besar Fernandez seharian dan dia sangat lelah.

"Kamu benar-benar nggak mau makan?"

"Aku nggak punya selera."

Romeo duduk di sofa, lalu membaca koran.

Violet pun hanya berbasa-basi. Dari tadi dia sudah mulai makan.

Romeo menyadari Violet tidak peduli padanya dan dari tadi sudah mulai makan, jadi dia mengangkat kepalanya.

Dia terus merasa Violet agak berbeda dari sebelumnya. Namun, dia tidak tahu apa yang berbeda.

Violet mendapati Romeo menatapnya, jadi dia mendongak dan bertanya, "Kamu mau makan?"

"Nggak."

"Jadi, ngapain kamu menatapku?"

"..."

Romeo mengalihkan pandangannya.

Wanita ini sudah berubah! Dia berubah menjadi makin menyebalkan!

Violet melihat jam di layar ponselnya.

Awalnya dia punya janji dengan Charles hari ini. Namun, karena Nyonya Besar Fernandez, dia tidak jadi pergi.

Dia berharap Romeo bisa segera pergi agar dia bisa mengabari Charles.

Selain masalah Jeffry dan tanah itu, dia masih punya banyak pertanyaan yang ingin dia tanyakan kepada Charles.

Kring, kring ....

Pada saat ini, ponsel Romeo berdering.

Violet melirik dari jauh dan mendapati kalau itu telepon dari Evelyn.

"Halo?"

Suara Romeo menjadi sangat lembut.

Violet menahan diri dari menghela napas, kemudian dia menajamkan pendengarannya.

"Tuan Romeo, aku ingin pergi ke rumah sakit ...."

"Rumah sakit? Apa cedera di pergelangan kakimu makin parah?"

"Ya .... Ini agak sakit."

Suara Evelyn terdengar sangat lemas.

Romeo mengangkat kepalanya dan melihat Violet yang sedang menatapnya. Dia menghela napas, kemudian berkata, "Aku akan pergi ke tempatmu sekarang juga."

Setelah mengatakan itu, Romeo mengakhiri panggilan.

Violet segera menundukkan kepalanya dan berpura-pura makan. Kemudian, Romeo berkata, "Aku ada urusan, jadi aku pergi dulu."

"Tadi Evelyn yang meneleponmu?" tanya Violet.

"Pergelangan kaki Evelyn sakit, jadi aku mau mengantarnya ke rumah sakit."

Violet menganggukkan kepalanya. "Ya, pergi saja."

Ya? Pergi saja?

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Maxime & Reina 🩵
Lucuu ahh ceritanya.. Ada serius ada ngakak nya. Campur aduk vio sama Charles pokoknya happy ending 🤍🤍🤍🤍
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1690

    Ekspresi Ella menjadi masam. "Bagaimana mungkin Tuan memberi perintah seperti itu? Dia sudah ingin segera melenyapkan empat keluarga besar!""Kamu boleh bertanya padanya. Aku nggak punya waktu untukmu."Romeo bahkan tidak melirik Ella dan langsung meninggalkan pegunungan.Ella menatap punggung Romeo, lalu bergumam, "Bagaimana mungkin Tuan memberi perintah seperti itu? Ini jelas-jelas kesempatan bagus untuk melenyapkan mereka!"Sebelum Ella dapat berpikir, seseorang berlari ke arahnya dari luar pegunungan dan berkata, "Nona, gawat! Ada orang datang lagi!""Siapa?"Ella merasa kesal.Di dalam empat keluarga besar, selain Violet dan Charles, sudah tidak ada orang lain lagi yang berharga bagi mereka.Anak buah berkata, "Sepertinya ... dari Keluarga Airlangga ....""Keluarga Airlangga? William?"Ella mengerutkan alisnya. "Ngapain orang nggak berguna itu datang?"Begitu Ella selesai berbicara, seseorang muncul dari kabut.Anak buah berteriak. William berjalan keluar dari kabut. Wajahnya jara

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1689

    ...Anggota Iluminati di sekitar langsung menghilang ke dalam kabut. Tersisa pria di depan tadi melepaskan topengnya.Alis Romeo berkerut.Dia hanya bisa membantu sampai sini.Pada saat yang sama, Violet dan Charles telah menuju ke luar pegunungan.Tadi saat mereka berbicara dengan orang itu, Violet menyadari ada yang aneh dengan kaki orang itu. Selain itu, orang tadi mengetuk kakinya sendiri seakan-akan sedang memberi kode.Jadi, Violet makin pasti kalau orang yang berbicara dengan mereka barusan adalah Romeo.Romeo sudah memberi mereka pernyataan palsu.Pertama, Gwen berada di dalam.Kedua, selama mereka bisa menemukan Gwen, Tuan akan bertemu dengan mereka.Ketiga, setelah kesepakatan semua orang tercapai, Tuan akan melepaskan mereka.Ketiga poin itu terasa sangat normal, tapi tidak masuk akal sama sekali.Selama ini mereka menjadi pihak pasif. Yang aktif selalu ketua Iluminati. Mereka sudah melakukan banyak hal agar dapat bertemu dengan Tuan. Kalau Tuan sungguh ingin bertemu dengan

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1688

    Sore hari.Mobil Violet dan Charles berhenti di dekat pegunungan.Saat Violet melihat pegunungan di depan, ingatan Violet bersama Glenn memasuki pegunungan bersama muncul di dalam benaknya.Itu dua hari yang lalu.Kini Violet kembali ke sini lagi dan tubuhnya gemetar."Lukamu belum sembuh. Aku bisa pergi sendirian. Kamu tunggu aku saja di sini."Violet menggelengkan kepalanya, lalu berkata, "Kita sudah sepakat untuk pergi bersama. Terlebih lagi, kita pergi bukan untuk berkelahi. Nggak apa-apa."Charles mengelus kepala Violet, kemudian berkata, "Baiklah. Ayo pergi bersama."Harvey membawa Gwen kemari jelas untuk memancing mereka.Karena mereka sudah datang sekarang, mereka harus pergi bersama untuk menyelamatkan Gwen.Waktu sudah hampir malam. Violet dan Charles tidak berani membuang-buang waktu, jadi mereka segera melalui jalan sebelumnya dan masuk ke dalam pegunungan.Peta yang diberikan Romeo berguna bagi mereka. Tak sampai setengah jam, Violet dan Charles sudah menemukan sebuah area

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1687

    Saat Nicholas melihat itu, dia segera memerintah pengawal di depan untuk menghalangi William.Namun, pengawal-pengawal itu bukanlah lawan William. Hanya dalam beberapa detik, mereka telah dijatuhkan oleh William.Nicholas tercengang sambil menatap punggung William yang sudah menghilang.Jadi ... sebenarnya kapan dia mulai berubah menjadi begini kuat?William berlari keluar dari rumah sakit. Orang Nicholas di depan pintu masih ingin menghalangi William, tapi William tidak melambatkan langkahnya sedikit pun, melainkan menyambut dan menjatuhkan satu per satu pengawal.Sepuluh orang di depan berhasil dikalahkan oleh William sendirian.Tak sampai 30 detik, William sudah naik mobil dan melaju ke pegunungan.William yang sedang menyetir tidak berhenti mengingat masa kecilnya."Angkat kaki! Kepalkan tangan! Pukul!"Suara Tuan Besar Griffin yang tegas terngiang-ngiang di telinganya.Gwen berhadapan dengan tiang kayu di depannya. Dia selalu memberikan segalanya dan berusaha melakukan yang terbai

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1686

    Ella turun dari atas. Dia mentertawakan Andrew, lalu berkata, "Kali ini kalaupun kamu ingin melepaskan mereka, sudah nggak ada kesempatan."Andrew berkata dengan ekspresi datar, "Kata-katamu bisa membuat orang salah paham. Aku nggak pernah berpikir untuk melepaskan mereka.""Kamu kira aku nggak tahu? Aku paling benci orang palsu sepertimu."Tatapan mata Ella menjadi sinis.Sejak kecil sampai dewasa, orang itu selalu memberikan yang terbaik kepada Andrew.Mereka semua adalah kandidat penerus, tapi Andrew adalah orang yang disukai Tuan sejak awal.Meskipun Andrew tidak melakukan apa-apa dan hanya berdiri di sana, Tuan tidak pernah melirik Ella.Ella marah setiap memikirkannya.Walaupun dia adalah wanita, dia tidak pernah merasa inferior pada Andrew.Apa ini cuman karena dia seorang wanita?Namun, dalam masyarakat ini, banyak wanita yang lebih berkuasa daripada pria.Dia tidak senang.Hanya Ella yang dapat membantu Tuan mencapai tujuan besarnya. Dan hanya Ella yang dapat menjadi penerus I

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1685

    Ketika satpam di depan pintu melihat kedatangan Violet dan Charles, dia segera keluar dari posnya, lalu berkata pada Charles, "Tuan Charles, Tuan Harvey nggak ada di rumah hari ini. Tuan Charles dan Nona Violet datang kurang tepat waktu.""Kami bukan mencari Harvey. Kami datang untuk melihat rekaman CCTV di dalam rumah Keluarga Airlangga."Charles langsung mengatakan tujuannya. Satpam itu langsung menjadi sedikit ragu. "Tapi, tanpa persetujuan Tuan Harvey, kami juga nggak bisa menyerahkan rekaman CCTV kepada Anda ....""Tuan muda kalian sedang berbaring di rumah sakit sekarang dan Nona Gwen menghilang di rumah Keluarga Airlangga semalam. Kalau kamu nggak mau menyerahkan rekamannya dan sesuatu benar-benar terjadi pada Nona Gwen, apa kamu bisa menanggungnya?"Setelah mendengar apa yang dikatakan Violet, ekspresi satpam langsung berubah. "Bagaimana Tuan Muda bisa masuk rumah sakit? Dan bagaimana Nona Gwen bisa menghilang? Sa ... saya akan mengambil rekaman CCTV sekarang juga. Mohon tunggu

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status