Share

Bab 1521

Author: Gina
Di dalam kamar.

Violet membuka baju lapisan paling luar dan mengekspos luka di bahunya dengan jelas.

Wilson melihatnya dengan saksama sebelum berkata, "Lukamu sembuh lumayan baik."

"Charles juga bilang seperti itu."

Wilson meliriknya untuk terakhir kali, kemudian berkata, "Kamu bisa melakukan operasi tahun ini. Ada proses untuk menghilangkan bekas luka, kok. Kamu terluka parah dan agak sulit untuk kembali seperti sebelumnya. Mungkin tetap akan ada sedikit bekas luka, tapi itu nggak akan jelas."

"Baik."

Saat Wilson menyimpan kotak obatnya, Violet berkata dengan santai, "Apa kamu sengaja datang kemari hari ini?"

"Nggak, kemarin aku ...."

Wilson berhenti, lalu dia segera mengubah kata-katanya. "Kemarin malam aku sampai dan tidur di hotel."

"Oh ...."

"Ada apa Nona Violet?"

"Aku nggak melihat kopermu, jadi aku berpikir kamu pasti bukan baru datang hari ini."

"Nona Violet ... benar-benar pintar."

Wilson berpikir tadi Violet mungkin ingin menjebaknya.

Orang seperti apa yang tinggal di Kota Po
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rosidawaty Rosida
knpalah harus Charles yg dijodohkan dgn Violet.koq gimana gituu .Vio layak dapetin pasangan yg lebih terhormat.bukan orang cacat mental kotor penuh darah manusia .Lebih cocok dgn Nathan yg agung atau mantannya Romeo lbh terhormat
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1702

    Ketika Violet mendengar suara itu, dia langsung menoleh.Pembantu itu juga kaget karena reaksi Violet. Pembantu itu tertegun sejenak, lalu bertanya, "Nona Violet, kenapa Anda naik ke lantai dua?""Aku ... mau mencari barang Kak Gwen yang ketinggalan.""Barang Nona Gwen?" Pembantu itu masuk, kemudian berkata dengan bingung, "Sepertinya nggak ada barang Nona Gwen yang ketinggalan.""Kenapa kamu bisa tahu?""Karena hari itu Nona Gwen tinggal sebentar saja. Saya bahkan sengaja masuk dan lihat-lihat. Saat saya membersihkan kamar, saya nggak menemukan ada barang yang ketinggalan.""Kamu ada di hari itu?"Pembantu itu mengangguk untuk menjawab pertanyaan Violet, lalu berkata, "Saya sedang bertugas malam itu. Besok harinya, saya melihat kamar Nona Gwen masih rapi, jadi saya hanya melihat-lihat sekilas dan membersihkan kamar. Nggak mungkin ada barang yang ketinggalan. Jangan-jangan Nona Violet salah ingat?""Malam itu kamu bertugas, jadi apa kamu tahu kapan Nona Gwen keluar?"Pembantu itu berpi

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1701

    Violet mengerutkan alisnya, lalu bertanya, "Apa Tuan Harvey nggak mencari dokter untuk Nyonya Airlangga?""Sudah pernah, tapi dokter bilang Nyonya hanya bisa mengandalkan obat. Dokter nggak bisa menjamin penyembuhan Nyonya. Ini sudah sepuluh tahun lebih. Tampaknya ... Nyonya sudah nggak bisa sembuh."Pembantu tampak murung saat mengatakan itu.Violet diam untuk beberapa saat.Dari ucapan Nyonya Airlangga tadi, Violet merasa kecacatan kaki Nathan ada kaitannya dengan kondisi mental Nyonya Airlangga.Charles menggenggam tangan Violet, kemudian berbisik, "Jangan memikirkannya lagi. Masih ada hal lebih penting hari ini."Violet tersadar.Dia melihat pembantu, lalu berkata, "Oh, ya. Apa kamu ada saat William dan Kak Gwen datang dua hari yang lalu?""Tentu saja."Pembantu berkata, "Bukankah Tuan Muda membawa Nona Gwen pulang untuk membahas hal pernikahan? Sayangnya, hari itu Tuan sedang keluar. Kalau nggak, mereka pasti bisa memutuskannya pada hari itu juga!"Pembantu sangat senang saat pern

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1700

    Nyonya Airlangga menatap Nicholas dengan penuh kasih sayang, seolah-olah dia sedang melihat seseorang melalui Nicholas."Nyonya Airlangga?"Suara Violet membuyarkan lamunan Nyonya Airlangga. Dia menoleh ke Violet dan Charles, lalu berkata, "Aku melamun tadi. Kalian duduk dulu, aku akan menyiapkan teh untuk kalian."Setelah Nyonya Airlangga mengatakan itu, dia menuju ke dapur dan mengeluarkan sesuatu dari kulkas.Violet melirik Nicholas. Dia mengingat apa yang dikatakan Nyonya Airlangga tadi.Na ....Na apa?Ini bukan pertama kalinya Nyonya Airlangga melihat Charles, tapi dia malah memanggil nama orang lain."Tante sangat senang karena kalian datang hari ini."Nyonya Airlangga berbicara sambil menghidangkan kue kering kepada Violet dan Charles.Selain itu, dia juga meletakkan kue di depan Nicholas.Violet tercengang saat melihat permen segitiga yang biasanya dimakan anak-anak."Kamu dari kecil nggak suka makanan manis."Nyonya Airlangga meraih tangan Charles sembari berkata, "Jadi, Tant

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1699

    "Kami datang untuk bertemu dengan nyonya kalian."Violet tersenyum dengan sopan.Satpam pun berkata, "Saya akan pergi memberi tahu Nyonya.""Tunggu."Violet memanggil satpam, lalu berkata, "Terima kasih banyak untuk kemarin. Kalau bukan karena petunjuk yang kamu berikan pada kami, kami nggak mungkin bisa menemukan Kak Gwen. Kali ini kami datang untuk berterima kasih pada Nyonya. Nggak apa-apa kalau Nyonya nggak mau bertemu dengan kami. Kamu bisa menyampaikannya untuk kami.""Nona Violet sungguh baik hati. Memang seharusnya saya memberikan petunjuk itu."Satpam itu malu-malu menggaruk kepalanya, lalu dia berkata, "Di luar dingin. Kalau kalian nggak keberatan, kalian bisa menunggu di dalam pos satpam. Saya akan pergi memberi tahu Nyonya dulu.""Terima kasih."Violet tersenyum kepada satpam, kemudian satpam menuntun mereka bertiga ke pos.Setelah mereka di dalam pos satpam, baru Nicholas bertanya, "Kita belum menemukan Gwen, jadi kenapa kamu bilang seperti itu kepadanya? Jangan-jangan kam

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1698

    William berkata, "Seperti yang dikatakan Violet, Iluminati seharusnya menyembunyikan Gwen di tempat yang kita nggak tahu. Mereka takut kita bermain trik, jadi ingin menggunakan Gwen untuk menukarnya dengan batu."Setelah Violet mendengar pemikiran William, dia masih merasa ada yang aneh.Alis Violet berkerut. Nicholas memperhatikan ekspresi Violet, lalu bertanya, "Apa yang sedang kamu pikirkan?""Aku nggak bisa mengatakannya ...." Violet melirik William yang sedang berbaring di ranjang, kemudian berkata, "Kami sudah melihat rekaman CCTV rumah Keluarga Airlangga, tapi kami hanya melihat Harvey meletakkan sebuah karung di dalam bagasi. Tapi, kami nggak melihat orang di dalam adalah Gwen."Semua orang tercengang setelah mendengar itu.Violet berkata, "Menurutku, Romeo nggak akan mengatakannya kepada kita tanpa alasan. Dia menyuruh kita pergi pasti karena dia tahu di dalam ada jebakan. Kalian pikir baik-baik. Iluminati sudah menculik Gwen, jadi kenapa mereka nggak langsung menghubungi kita

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1697

    William menggelengkan kepalanya.Violet berkata, "Sepertinya Harvey masih mengingat kamu adalah putranya, jadi dia memerintah orang mengantarmu kembali.""Gwen akan merepet kalau dia melihatku seperti ini."Saat William mengatakan ini, seulas senyuman sedih muncul di wajahnya.Gwen paling tidak suka melihatnya terluka parah. Meskipun Gwen tidak pernah mengatakannya, itu bukan berarti Gwen tidak merasa kasihan padanya.William paling tidak tahan melihat Gwen sedih karenanya."Tapi ... Gwen pasti sudah ditahan mereka."William menatap Violet dan Charles dengan tegas, lalu berkata, "Ketua Iluminati adalah Harvey. Grup Airlangga hanya cangkang kosong. Iluminati sudah berdiri bertahun-tahun dan muncul hampir bersamaan dengan empat keluarga besar. Jadi, menurutku ... pendiri asli Iluminati pasti kakek buyutku c ."Saat mendengar itu, Violet dan Charles saling bertatapan.Mereka sudah memikirkan konklusi ini.Akan tetapi, William yang mengonfirmasikannya."Kalau memang seperti itu, masalah in

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status