Share

Bab 1700

Author: Gina
Nyonya Airlangga menatap Nicholas dengan penuh kasih sayang, seolah-olah dia sedang melihat seseorang melalui Nicholas.

"Nyonya Airlangga?"

Suara Violet membuyarkan lamunan Nyonya Airlangga. Dia menoleh ke Violet dan Charles, lalu berkata, "Aku melamun tadi. Kalian duduk dulu, aku akan menyiapkan teh untuk kalian."

Setelah Nyonya Airlangga mengatakan itu, dia menuju ke dapur dan mengeluarkan sesuatu dari kulkas.

Violet melirik Nicholas. Dia mengingat apa yang dikatakan Nyonya Airlangga tadi.

Na ....

Na apa?

Ini bukan pertama kalinya Nyonya Airlangga melihat Charles, tapi dia malah memanggil nama orang lain.

"Tante sangat senang karena kalian datang hari ini."

Nyonya Airlangga berbicara sambil menghidangkan kue kering kepada Violet dan Charles.

Selain itu, dia juga meletakkan kue di depan Nicholas.

Violet tercengang saat melihat permen segitiga yang biasanya dimakan anak-anak.

"Kamu dari kecil nggak suka makanan manis."

Nyonya Airlangga meraih tangan Charles sembari berkata, "Jadi, Tant
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1700

    Nyonya Airlangga menatap Nicholas dengan penuh kasih sayang, seolah-olah dia sedang melihat seseorang melalui Nicholas."Nyonya Airlangga?"Suara Violet membuyarkan lamunan Nyonya Airlangga. Dia menoleh ke Violet dan Charles, lalu berkata, "Aku melamun tadi. Kalian duduk dulu, aku akan menyiapkan teh untuk kalian."Setelah Nyonya Airlangga mengatakan itu, dia menuju ke dapur dan mengeluarkan sesuatu dari kulkas.Violet melirik Nicholas. Dia mengingat apa yang dikatakan Nyonya Airlangga tadi.Na ....Na apa?Ini bukan pertama kalinya Nyonya Airlangga melihat Charles, tapi dia malah memanggil nama orang lain."Tante sangat senang karena kalian datang hari ini."Nyonya Airlangga berbicara sambil menghidangkan kue kering kepada Violet dan Charles.Selain itu, dia juga meletakkan kue di depan Nicholas.Violet tercengang saat melihat permen segitiga yang biasanya dimakan anak-anak."Kamu dari kecil nggak suka makanan manis."Nyonya Airlangga meraih tangan Charles sembari berkata, "Jadi, Tant

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1699

    "Kami datang untuk bertemu dengan nyonya kalian."Violet tersenyum dengan sopan.Satpam pun berkata, "Saya akan pergi memberi tahu Nyonya.""Tunggu."Violet memanggil satpam, lalu berkata, "Terima kasih banyak untuk kemarin. Kalau bukan karena petunjuk yang kamu berikan pada kami, kami nggak mungkin bisa menemukan Kak Gwen. Kali ini kami datang untuk berterima kasih pada Nyonya. Nggak apa-apa kalau Nyonya nggak mau bertemu dengan kami. Kamu bisa menyampaikannya untuk kami.""Nona Violet sungguh baik hati. Memang seharusnya saya memberikan petunjuk itu."Satpam itu malu-malu menggaruk kepalanya, lalu dia berkata, "Di luar dingin. Kalau kalian nggak keberatan, kalian bisa menunggu di dalam pos satpam. Saya akan pergi memberi tahu Nyonya dulu.""Terima kasih."Violet tersenyum kepada satpam, kemudian satpam menuntun mereka bertiga ke pos.Setelah mereka di dalam pos satpam, baru Nicholas bertanya, "Kita belum menemukan Gwen, jadi kenapa kamu bilang seperti itu kepadanya? Jangan-jangan kam

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1698

    William berkata, "Seperti yang dikatakan Violet, Iluminati seharusnya menyembunyikan Gwen di tempat yang kita nggak tahu. Mereka takut kita bermain trik, jadi ingin menggunakan Gwen untuk menukarnya dengan batu."Setelah Violet mendengar pemikiran William, dia masih merasa ada yang aneh.Alis Violet berkerut. Nicholas memperhatikan ekspresi Violet, lalu bertanya, "Apa yang sedang kamu pikirkan?""Aku nggak bisa mengatakannya ...." Violet melirik William yang sedang berbaring di ranjang, kemudian berkata, "Kami sudah melihat rekaman CCTV rumah Keluarga Airlangga, tapi kami hanya melihat Harvey meletakkan sebuah karung di dalam bagasi. Tapi, kami nggak melihat orang di dalam adalah Gwen."Semua orang tercengang setelah mendengar itu.Violet berkata, "Menurutku, Romeo nggak akan mengatakannya kepada kita tanpa alasan. Dia menyuruh kita pergi pasti karena dia tahu di dalam ada jebakan. Kalian pikir baik-baik. Iluminati sudah menculik Gwen, jadi kenapa mereka nggak langsung menghubungi kita

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1697

    William menggelengkan kepalanya.Violet berkata, "Sepertinya Harvey masih mengingat kamu adalah putranya, jadi dia memerintah orang mengantarmu kembali.""Gwen akan merepet kalau dia melihatku seperti ini."Saat William mengatakan ini, seulas senyuman sedih muncul di wajahnya.Gwen paling tidak suka melihatnya terluka parah. Meskipun Gwen tidak pernah mengatakannya, itu bukan berarti Gwen tidak merasa kasihan padanya.William paling tidak tahan melihat Gwen sedih karenanya."Tapi ... Gwen pasti sudah ditahan mereka."William menatap Violet dan Charles dengan tegas, lalu berkata, "Ketua Iluminati adalah Harvey. Grup Airlangga hanya cangkang kosong. Iluminati sudah berdiri bertahun-tahun dan muncul hampir bersamaan dengan empat keluarga besar. Jadi, menurutku ... pendiri asli Iluminati pasti kakek buyutku c ."Saat mendengar itu, Violet dan Charles saling bertatapan.Mereka sudah memikirkan konklusi ini.Akan tetapi, William yang mengonfirmasikannya."Kalau memang seperti itu, masalah in

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1696

    Suasana Kediaman Edris menjadi hening.Semua orang menatap Charles yang sedang duduk di sofa.Violet pun mengulurkan tangan dan meraih tangan Charles, lalu berkata, "Charles, orang Nicholas sudah pergi mencari. Seharusnya William baik-baik saja. Jangan terlalu khawatir."William dan Gwen sudah menghilang 24 jam. Tidak ada sedikit pun kabar mengenai mereka.Banyak tentara bayaran mengelilingi pegunungan Iluminati. Seharusnya itu disengaja untuk menghalang mereka.Sekarang tidak ada gunanya meskipun mereka tahu ketua Iluminati adalah Harvey. Mereka tidak bisa melakukan apa-apa kepada Harvey."Tuan Nicholas! Tuan Muda William ....""Di mana dia?"Charles langsung berdiri dari sofa. Violet dan Nicholas juga terlihat gugup.Satpam berkata, "Tuan Muda William ada di luar. Tapi ... dia diangkat kemari."Saat Violet mendengar William diangkat kemari, detak jantungnya mencepat. Mereka segera keluar dari Kediaman Edris, lalu melihat di luar gerbang terlihat William yang sedang dibawa keluar deng

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1695

    Gwen lebih tua daripada William dan tingginya seimbang dengan orang-orang yang ingin menghajar William. William mengingat Gwen mengenakan seragam sekolah swasta. Rok seragamnya dipotong oleh Gwen dan dasi kupu-kupunya diganti dengan dasi pria. Gwen tampak tinggi dan keren, seperti kakak senior preman.Saat itu dia merasa Gwen bersinar. Pada saat itu pun, mata William juga bersinar.Gwen mengernyit, lalu berkata dengan kesal, "Siapa yang mengizinkan kalian memukul orangku di wilayahku?"Gwen telah dilatih dengan tegas oleh Tuan Besar Griffin sejak kecil. Dia tidak belajar gerakan-gerakan aneh, melainkan teknik bertarung yang sesungguhnya.Sebelum orang-orang itu dapat menyentuh bahu Gwen, Gwen telah melemparkan mereka ke tanah.Mereka ingin memanfaatkan jumlah mereka yang lebih banyak, tapi Gwen mengangkat kakinya, lalu menendang mereka masing-masing.Itu pertama kalinya William merasa ternyata seorang wanita bisa tampak begitu keren saat berkelahi.Gwen ....Kalau saja dia bisa muncul

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status