My Blissful Marriage

My Blissful Marriage

last updateLast Updated : 2025-12-23
By:  Crystalicious.VUpdated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Not enough ratings
6Chapters
17views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Pernikahan politik adalah hal biasa di keluarga elit. Namun Selene Blackwood tak pernah menyangka, ia yang akan dipilih sebagai tunangan Leonard Romano, CEO Romano Engineering Group. Bukan karena perusahaannya bangkrut. Bukan pula karena paksaan. Melainkan karena Leonard justru memilih Selene dibandingkan adiknya, Rosette, yang hidup di dunia sosialita. Awalnya, Selene kira Leonard akan sama seperti laki-laki berkuasa pada umumnya, yang hanya menginginkan 'istri pajangan', tetapi... “Selene, kau tunanganku. Aku berhak mengkhawatirkanmu.” “Mari kita bicara dengan kepala dingin. Aku tidak ingin tidur saat kau masih marah padaku.” “…Moonlight, jangan tinggalkan aku.” Selene tidak mengerti kapan hubungan ini berubah dari kontrak menjadi sesuatu yang lebih berbahaya. Namun satu hal pasti. Ia tidak akan menolak perhatian suami tampan ini!

View More

Chapter 1

Prologue

Saat awal bertemu dulu, Selene mengira ia akan menikahi pria yang berbahaya dan harus diwaspadai.

Pria dengan rambut pirang dan bermata biru itu terkenal dingin, to the point dan tidak suka basa-basi..

Orang-orang mengenal Leonard Romano sebagai pria yang hidup sesuai dengan nama yang diberikan padanya sejak lahir. Leonard, yang memiliki arti singa, dan juga simbol kekuatan, keberanian, dan kepemimpinan.

Tidak salah...

Tapi apakah kalian tahu jika singa itu masih satu keluarga dengan kucing?

.

.

.

Malam itu, dari dalam sebuah penthouse luas yang bernuansa monochrome seorang wanita berambut ash brown bergelombang sedang duduk santai di atas sofa berwarna abu-abu.

Pendingin udara berdengung lembut, bercampur dengan aroma kopi yang baru saja diseduh gadis itu.

Selene Romano dengan santai mengotak atik tablet yang berada di tangannya, sibuk menyelesaikan laporan penelitian yang belum ia selesaikan. Beberapa menit berlalu sampai pria yang katanya “berbahaya” itu muncul dari arah home office miliknya dan langsung bergerak menghalangi seluruh sisi nyaman sofa.

“Leonard.”

Tidak ada respon.

Pria dengan tinggi 185 cm itu tak berkutik dan tetap berbaring tengkurap di sofa, kepalanya ditempatkan di atas paha Selene seperti kucing besar yang menemukan posisi ternyaman di dunia. Bahu lebarnya bergerak naik turun pelan mengikuti irama nafas yang mulai melembut.

“Leo…”

Selene menurunkan tablet di tangannya, meletakkannya dengan aman di meja rendah depan sofa berwarna abu yang ada di tempat tinggal mereka, lalu bergerak mengusap rambut pirang yang sedikit berantakan itu.

“Leo, aku lagi kerja…”

“Hm.”

Pria itu hanya menggeram rendah dan masih tak memindahkan kepalanya, dan justru semakin mendekatkan wajahnya ke arah perut wanita bermata hazel itu.

“Aku harus nyelesain laporan.”

Leonard mendengus pelan dan malah menutup mata.

“Kamu harus istirahat sebentar, moonlight.”

Moonlight... Panggilan kesayangan yang diberikan Leonard hanya untuk Selene.

Pria itu lanjut memeluk pinggang Selene tanpa membuka mata, menahannya tetap di tempat.

“Matamu bakalan capek kalau menatap layar lama lama.”

Selene mendengus.

“Bukannya karena kamu mau manja?”

“Itu bonusnya.”

Selene menggeleng kecil. tanpa sadar, sebuah senyuman muncul di wajahnya dan dilanjutkan dengan tawa lembut.

Benar-benar seperti kucing besar yang manja.

Sulit dipercaya pria yang disegani dan ditakuti pesaing bisnis itu bisa bertingkah seperti ini. Kalau orang-orang yang biasa melihat Leonard di ruang rapat tahu bagaimana ia saat berada di dalam rumah, mungkin Selene akan dituduh sedang mengarang cerita.

Siapa sangka pria yang dulu dijodohkan dengannya dengan alasan perjanjian bisnis bisa bertingkah semanis ini? Selene benar-benar merasa seperti wanita paling beruntung di dunia.

Leonard membuka satu mata dan melirik istrinya.

“Kau tahu gak kenapa akhir-akhir ini aku betah di rumah?”

“Kenapa?”

“Karena di rumah… sekarang ada kamu.”

Selene terdiam sesaat.

Tangannya berhenti bergerak di rambut Leonard. Belaian tangannya digantikan dengan sebuah kecupan di dahi pria itu.

“Dasar gombal.”

Leonard hanya menggesekkan hidungnya tipis ke perut datar wanita yang kini telah menjadi istrinya, dan kembali menutup mata seolah tidak mempunyai beban hidup sama sekali.

"Aku serius, kalau bisa aku mau begini terus"

"Jangan ngaco nanti perusahaan bisa bangkrut"

"...Selene"

Walau Selene menjawab dengan tegas, jemarinya kembali memainkan rambut pirang sang suami.

"Tapi istrahat sejenak mungkin tidak apa-apa..."

Selene ikut menutup matanya.

Ia jadi ingat awal mula semua ini terjadi...

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

No Comments
6 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status