Share

Isi Status F* Desti

"Mbak sudah tahu bahwa kalian sudah berpisah secara agama. Mbak tahu kamu sakit hati karena sudah dimadu oleh Radit sehingga nekat datang ke sana dan menyerahkan ibu pada mereka. Mbak paham posisimu, Lin. Tapi, ada yang Mbak sesalkan kenapa kamu tidak bicara dulu sama Mbak?" Ucapannya lembut tapi menusuk. Aku mengangkat salah satu sudut bibir. Ingin langsung menjawab tapi pemilik kedai sudah mengantarkan pesanan kami.

Aku diam sejenak, mengatur napas agar bisa bicara dengan tenang. Tangan ini pun sibuk mengaduk jus dalam gelas.

"Gara-gara kamu antarkan ke sana saat ini ibu kembali drop. Lebih parah dari biasanya. Mbak benar-benar menyesalkan perbuatan gegabah mu, Lin. Padahal, kalau kamu mau berunding sama Mbak, pasti Mbak bersedia merawat Ibu."

Mbak Nanik berbicara dengan penuh emosi. Menyalahkan tindakanku. Seolah selama ini dia orang yang paling open dengan ibu. Ada apa ini? Pasti ada apa-apa yang melatar belakangi perubahan sikapnya yang mendadak baik begini. Ah, aku tahu itu.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status