Share

Bab 20

20. Ketika istriku, tidak minta jatah bulanan

"Mas, gak istirahat di sini dulu? tanya Rosa"

"Tidak sayang, nanti aku jadi terlambat pulang, bisa curiga si Murti kepadaku"

"Baiklah mas kalau itu yang terbaik untuk kita. Aku sangat mengerti"

"Kamu memang pengertian sekali Rosa. Makanya aku tidak bisa jauh dari kamu karena kamu adalah wanita yang spesial di hatiku, kamu sudah membuat aku nyaman dan bisa merasakan hidup lebih indah" 

"Aku juga sangat senang mas, sudah bisa mengenalmu apa lagi sampai saat ini semua biaya kehidupan aku dan keluarga aku semua kamu yang menanggung. Aku sangat berterimakasih karena sampai detik ini aku tidak pernah kekurangan"

Kemudian mereka saling perpel*kan layaknya suami istri yang akan berpisah karena sedang menjalani LDM.

"Ya sudah aku pamit dulu ya" ucap Pak Cipto kepada Rosa sambil mencium keningnya.

"Ayo aku antar ke depan mas"

Kemudian mereka berjalan beriringan dan tak butuh

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status