Share

39. Meludahi Pengganggu Berengsek

Izora keluar dari ballroom, membawa champagne sebagai kamuflase menuju halaman berupa taman di samping tempat pesta itu.

Disesapnya champagne itu dengan rakus untuk menghilangkan pening yang menjalar di kepalanya.

Dia buang gelas champagne yang sudah habis isinya ke sembarang arah lalu mengeluarkan rokok dari tas kecilnya.

Izora mengapit batang rokok di jarinya. Menikmati zat bernikotin itu dengan kepala mendongak parau.

“Tuan Farzan sedang berdansa dengan sekretarisnya dan kau ada di sini, Nyonya Farzan. Sedang menyendiri, hm?”

Suara yang sok mengintimidasi itu membuyarkan lamunan Izora.

“Ah, sedang merokok ternyata.”

Seorang pria dengan setelan jas mewah dan berwajah parlente datang dari sudut yang tak Izora ketahui. Sambil memegang gelas red wine-nya dan memasukkan sebelah tangan ke saku celana.

Matanya memicing licik dengan bibir yang mengembang. “Aku tidak tahu jika istri Farzan yang anggun dan dingin ini merokok.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status