Share

Bab 46

Penasaran, Celeste turun dari tempat tidurnya dan keluar dari kamarnya. Ia melangkah pelan mengikuti arah suara piano yang semakin nyata terdengar.

Disana, Juan kekasihnya tengah memainkan piano dengan penuh penghayatan. Dentingan piano yang lembut dan terasa menyedihkan membuat siapapun yang mendengarnya dapat merasakan apa yang tengah dirasakan pemainnya.

"Juan, apakah kau tengah bersedih?" batin Celeste.

Ia lalu mendekati Juan tanpa suara, ia tak ingin mengganggu konsentrasi pria pujaannya yang tengah asyik bermain piano dalam keremangan malam.

Lama menunggu dengan mata tak lepas dari kekasihnya, Juan akhirnya mengakhiri permainannya dengan nafas terengah-engah. Ia sama sekali tidak menyadari kehadiran Celeste diruangan itu.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status