Share

Orang lama-5

Saat usianya telah melewati dua tahun, berita kehamilan ratu disambut gembira oleh seluruh penghuni istana. Ariana kecil yang tidak mengetahui makna sebenarnya hanya bisa ikut bahagia mengikuti perasaan orang sekitarnya.

Prang!

Kegaduhan yang awalnya dirahasiakan mulai terbongkar oleh mata para pelayan istana.

“Kenapa kau bermain di sini? Ini tempat yang terlalu bagus untuk anak sepertimu! Keluar!” ucap salah satu petinggi.

Rasa kasihan membuat salah satu pelayan membawa sang puteri keluar dari tempat itu.

“Kami selalu ada dipihakmu Puteri!”

“Jangan panggil dia Puteri! Mau berapa kali diperingatkan?” gertak petinggi dari arah belakang mereka. Ariana kecil spontan berlindung di belakang sang pelayan karena ketakutan.

“M-maafkan kelalaian saya Tuan!” ucap sang pelayan dengan sedikit membungkukkan badan.

Pembicaraan singkat itu diakhiri dengan tatapan mata petinggi pada sang puteri.

“Kita pergi ke tempat lain ya!” ajaknya.

“Puteri … kalau sedang bersama Nanna … bicara saja! Tidak baik te
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status