Share

Seorang gadis

“Ya ampun, sejak kapan rambutku sudah sepanjang ini? Aku pikir rambutku sependek rambut Bian, ternyata sudah sebahu saja. Hmmm…aku harus segera memotongnya…jika aku ingat,” gerutunya. Setelah selesai membersihkan diri Alva segera bergantian dengan temannya itu.

“Aku pikir dia tidak mau mandi. Em…setidaknya sekarang letihku sudah berkurang. Sebaiknya kami makan nanti saja,” pikir Alva.

“Aku jadi penasaran kenapa dia tidak mau mandi bersama. Apa aku harus mengintipnya? Emmm…apa yang kupikirkan sih…ya ampun.”

“Cepatlah kita harus segera bertemu desa berikutnya,” Alva mulai mendesak temannya itu, namun seketika dia terpikirkan sesuatu.

“Eh, maksudku mandi saja sesukamu tak perlu terburu-buru,” tentu saja percakapan satu arah itu dia lakukan dengan bersorak. Karena secara pandangan mata lokasi mereka berada cukup jauh terlebih lagi suara berisik air terjun yang ikut mengoceh.

Seusai membersihkan diri mereka segera melanjutkan perjalanan karena mere

MyZhafran

terima kasih sudah membaca sejauh ini

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status